Smartphone Gaming Black Shark 2 Pro Dirilis, Pakai Snapdragon 855 Plus

Smartphone Black Shark 2 Pro. Foto: Black Shark

Persaingan di segmen smartphone gaming semakin ketat. Setelah Asus mengenal ROG Phone II, kini hadir penantangnya Black Shark 2 Pro yang resmi dikenalkan di China, Selasa (30/7) waktu setempat.

Black Shark bukan merupakan sub-brand dari Xiaomi, seperti halnya Pocophone dan Redmi. Peran Xiaomi di Black Shark adalah menginventasikan dananya untuk mengembangkan perusahaan produsen smartphone khusus gaming tersebut.

Kembali ke produk yang baru diluncurkan, Black Shark 2 Pro. Ia merupakan varian tambahan dari versi Black Shark 2 yang sudah dirilis sejak Maret 2019 lalu. Lantas, apa yang baru dari smartphone ini?

Ada banyak perubahan yang hadir di smartphone Black Shark 2 Pro. Pada versi Pro ini, terjadi meningkatkan kecepatan respons sentuh layar sekitar tujuh milidetik, turun dari 43,5 milidetik menjadi 34,7 milidetik. Kecepatan respons ini bisa menghadirkan kenyamanan tinggi sangat bermain game.

Peningkatan juga terjadi dari sisi performa yang kini menggunakan cip prosesor khusus gaming, Snapdragon 855 Plus. Prosesor terbaru dari Qualcomm ini memiliki keuntungan untuk gaming dengan 15 persen peningkatan GPU, lebih menjanjikan untuk mengolah visual dan kinerja aplikasi game.

Smartphone Black Shark 2 Pro. Foto: Black Shark

Smartphone ini juga hadir dengan pilihan RAM 8 GB dan 12 GB. Sementara penyimpanan internalnya tersedia 128 GB dan 256 GB. Black Shark 2 Pro juga mendukung teknologi UFS 3.0 dengan kecepatan transfer data lebih cepat.

Menurut laporan GSM Arena, Black Shark 2 Pro diklaim memiliki nilai Antutu Benchmark mencapai 500.610 poin, yang merupakan skor tertinggi pada smartphone saat ini. Untuk mendukung performa, ada tambahan teknologi liquid cooling 3.0 untuk melepas panas dengan optimal.

Soal layar Black Shark 2 Pro masih tetap berukuran 6,39 inci AMOLED yang telah mendukung 60Hz refresh rate. Sayangnya, kecepatan refresh rate layarnya masih kalah dibandingkan dengan Razer Phone 2 dan Asus ROG Phone II yang berada di angka 120Hz.

Black Shark 2 Pro juga dilengkapi dua kamera belakang dengan konfigurasi 48 MP (wide), 12 MP (Telephoto). Sementara untuk selfie terdapat kamera depan berukuran 20 MP. Smartphone ini juga sudah didukung Android 9.0 Pie dengan antarmuka buatan Black Shark sendiri.

Fitur lainnya yang dibawa adalah kapasitas baterai 4.000 mAh dengan teknologi fast charging dengan daya 27 W. Untuk sensor sidik jari berada di bawah layar dan didukung juga dengan Face Unlock. Sayang, meski punya USB Type-C, Xiaomi memutuskan untuk menghilangkan port jack audio 3,5 mm di Black Shark 2 Pro.

Smartphone Black Shark 2 Pro. Foto: Black Shark

Black Shark 2 Pro juga dilengkapi dengan sejumlah aksesori, seperti Black Shark Gamepad, Black Shark Gaming Earphones (Type-C), Black Shark Cooling Case, dan lainnya yang semua dijual terpisah.

Untuk harga smarpthone Black Shark 2 Pro sendiri, versi 12 GB / 128 GB dijual seharga 2,999 yuan (Rp 6,1 juta), sementara varian 12 GB / 256 GB dibanderol 3,499 yuan (Rp 7,1 juta). Smartphone ini akan tersedia di China mulai 2 Agustus dengan varian warna Hitam, Perak, Biru, Oranye dan Ungu.

Black Shark 2 Pro ini juga dirumorkan akan masuk secara resmi ke Indonesia, menurut pemerhati gadget Herry SW. Informasi yang dikicaunya itu sempat diperbincangkan di media sosial Twitter. Kita tunggu saja keterangan resmi dari Black Shark.