Snapchat Bakal Blokir Permanen Akun Donald Trump

14 Januari 2021 12:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden AS Donald Trump saat telekonferensi video Thanksgiving dengan anggota pasukan militer di Gedung Putih di Washington, AS, (26/11). Foto: ERIN SCOTT/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Presiden AS Donald Trump saat telekonferensi video Thanksgiving dengan anggota pasukan militer di Gedung Putih di Washington, AS, (26/11). Foto: ERIN SCOTT/REUTERS
ADVERTISEMENT
Sejumlah platform digital berbondong-bondong memblokir akun Presiden AS Donald Trump menjelang akhir masa kekuasaannya. Terbaru, aplikasi video Snapchat mengumumkan bahwa mereka akan memblokir akun Trump selamanya.
ADVERTISEMENT
Snapchat akan secara permanen menangguhkan akun Trump per 20 Januari 2021, bertepatan dengan pelantikan Joe Biden sebagai Presiden AS terpilih.
Sebelumnya, Snapchat telah menangguhkan akun Trump tanpa batas waktu sejak pekan lalu, karena posting-an dia dianggap menghasut simpatisannya menyerang Gedung Capitol AS setelah kalah dalam pemilu Presiden AS 2020.
"Minggu lalu kami mengumumkan penangguhan akun Snapchat Presiden Trump tanpa batas, dan telah menilai tindakan jangka panjang apa yang menjadi kepentingan terbaik komunitas Snapchat kami," kata Snapchat dalam pernyataan yang dibagikan kepada The Verge.
"Demi keselamatan publik, dan atas upayanya menyebarkan informasi yang salah, ujaran kebencian, dan menghasut kekerasan, yang jelas merupakan pelanggaran pedoman kami, kami telah membuat keputusan untuk menghentikan akunnya secara permanen."
Logo Snapchat. Foto: REUTERS/Eric Thayer
Kabar akun Snapchat Trump bakal ditangguhkan permanen datang diungkap pertama kali oleh Axios. Sang Presiden AS dilaporkan telah melanggar kebijakan aplikasi media sosial itu berkali-kali. Biasanya, Snapchat hanya akan menghapus konten bermasalah yang di-posting Trump dan memperingatkan tim akun media sosialnya.
ADVERTISEMENT
Namun, petinggi Snapchat ternyata semakin tegas dengan memblokir akun Trump. Kepada Axios, seorang narasumber yang dekat dengan isu ini bilang, keputusan untuk memblokir Trump selamanya dipicu tidak hanya oleh tindakan sang Presiden AS di Snapchat, tetapi juga oleh tabiat Trump yang menghasut kekerasan di platform lain.
Para pemimpin Snapchat merasa melarang Trump adalah masalah keamanan publik yang luas, kata sumber tersebut.
Polisi bentrok dengan pendukung Presiden AS Donald Trump yang mencoba memasuki US Capitol di Washington, Amerika Serikat. Foto: Jim Urquhart/Reuters
Tindakan memblokir akun Trump selamanya bukanlah satu-satunya langkah yang diambil Snapchat untuk membatasi akun Trump. Perusahaan juga telah berhenti mempromosikan akun Trump di tab Discover pada Juni 2020, setelah Presiden AS itu tweet sebuah kicauan kontroversial sebagai tanggapan terhadap demonstran anti-diskriminasi rasial.
Snapchat menjadi platform media sosial terbaru yang mengambil keputusan tegas memblokir Trump selamanya. Sebelum mereka, Twitter lebih dulu mengambil keputusan tersebut pada pekan lalu.
ADVERTISEMENT
Selain Snapchat dan Twitter, sejumlah media sosial lain juga menangguhkan akun Trump agar tak posting di platform mereka. Facebook dan Instagram, misalnya, telah mengunci akun Trump tanpa batas waktu sejak pekan lalu.