Spotify Jalin Kesepakatan dengan Sony Music

12 Juli 2017 19:03 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Playlist di Spotify. (Foto: Spotify/Facebook)
zoom-in-whitePerbesar
Playlist di Spotify. (Foto: Spotify/Facebook)
ADVERTISEMENT
Spotify merupakan platform streaming musik terfavorit saat ini di dunia. Untuk meningkatkan kualitas layanannya, perusahaan yang dipimpin CEO Daniel Ek tersebut mengumumkan telah mencapai kata sepakat dengan Sony Music. Seperti dilaporkan Billboard, hasil kesepakatan di antara keduanya bakal segera bisa dirasakan oleh para pengguna. Tentu saja langkah ini akan berdampak besar pada Spotify, mengingat Sony Music adalah salah satu perusahaan rekaman terbesar di dunia, yang memiliki RCA serta Columbia dalam deretan labelnya. Untuk detail kesepakatan sendiri belum diungkap ke publik, tapi diperkirakan isinya akan sama dengan perjanjian antara Spotify dan Universal Music Group (UMG) pada April lalu. Dalam perjanjian yang berlaku untuk bertahun-tahun itu, musisi dalam naungan UMG memiliki opsi untuk melarang Spotify memasukkan album barunya ke dalam layanan gratis milik platform streaming musik tersebut selama dua minggu setelah dirilis. Hanya pengguna berlangganan yang bisa mengakses album baru itu. Dengan begitu biaya yang dikeluarkan Spotify kepada UMG untuk royalti pun menjadi lebih sedikit dibandingkan sebelumnya, yang tadinya 55 persen menjadi 52 persen.
ADVERTISEMENT
Setelah menggaet Sony Music dan UMG, Spotify masih mengejar satu kesepakatan lagi dengan perusahaan rekaman besar lain, yaitu Warner Music Group. Kesepakatan ini akan sangat penting untuk memulai jalan perusahaan menuju profit sebelum IPO yang kabarnya akan diadakan pada tahun 2017 ini. Untuk memberikan layanan streaming musik dengan kualitas terbaik dan tentunya legal, Spotify memang terus berupaya menghadirkan fitur-fitur baru. Sebelum ini, Spotify mengumumkan sebuah alat pengumpulan data untuk merek-merek yang ingin mengiklan dalam layanan gratisnya dan juga bereksperimen di fitur lagu 'bersponsor' serta tipe kerja sama lain dengan artis populer. Kurasi playlist dan algoritma yang digunakan dalam penentuan tangga lagu di Spotify menjadi sumber informasi yang menarik bagi para pengamat industri musik. Spotify saat ini memiliki lebih dari 50 juta pelanggan, melebihi Apple Music dengan 27 juta pelanggan. Untuk total penggunanya sendiri mencapai 140 juta, yang meningkat sebesar 62,4 persen dari periode yang sama pada 2016.
ADVERTISEMENT