Streamer Ini Cetak Rekor Dunia Siaran Main Game 572 Jam
PerbesarADVERTISEMENT
Bulan lalu, streamer Andrew 'GiantWaffle' Bodine memulai aksinya untuk memecahkan rekor dunia dengan melakukan streaming bermain game selama 570 jam. Minggu (1/12), rekor itu akhirnya bisa dipecahkan oleh Bodine.
ADVERTISEMENT
Seperti rekor dunia lainnya saat ini, peserta yang berusaha memecahkan rekor diberikan waktu istirahat agar tidak membahayakan fisik mereka. Selama 30 hari, Bodine menyelesaikan 19 jam streaming game setiap harinya, yang menghasilkan total 572 jam siaran.
Sebelumnya, rekor streaming game terlama dipegang oleh JayBigs dengan 569 jam, ItsArmand 566 jam, Edison Park 541 jam, dan Zizaran 506,5 jam.
Beberapa game yang dimainkan Bodine selama marathon ini di antaranya 'Red Dead Redemption 2', 'Luigi's Mansion 3', 'Escape From Tarkov', 'Rocket League', 'Factorio', dan 'Rainbox Six Siege'. Menurut laporan Kotaku, Bodine juga menyelesaikan game 'Death Stranding' dalam siarannya. Hebatnya, ia dapat menamatkan game tersebut dalam 30 menit saja.
Bodine telah menghabiskan waktu selama beberapa bulan untuk melatih tubuhnya agar siap melakukan streaming pemecah rekor tersebut. Berkat latihan ini, ia dapat mengatur dengan baik jadwal tidur yang ia butuhkan selama pemecahan rekor.
Walau terkesan pemecahan rekor ini dipertanyakan untuk apa tujuannya, tapi Bodine menegaskan ia mendapatkan manfaat dari aksinya tersebut. Dilansir Kotaku, Bodine menjelaskan lelah ia rasakan itu terbayar dengan jumlah penonton yang meningkat tajam selama sebulan.
ADVERTISEMENT
"Saat ini, rata-rata penonton saya naik 4 sampai 10 kali lipat dari statistik normal saya, seperti jam menonton, unique visitor, subscriber," ujarnya, kepada Kotaku.
Meski begitu, ia mengakui bahwa apa yang ia lakukan itu tidak sehat.
"Streaming 19 jam dalam sehari tidak sehat. Itu sangat jelas dan saya menyadarinya. Tapi ketika melihatnya dari sudut pandang lain, banyak orang berupaya memecah rekor yang mendorong dirinya sendiri untuk melewati batas yang memang tidak sehat bagi tubuhnya. Ini tidak mudah. Tidak akan pernah mudah," jelasnya.