Tanggapan Tokopedia soal Status Wishnutama sebagai Komisaris Perusahaan

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio. Foto: Kemenparekraf

Nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Wishnutama Kusubandio, sedang menjadi sorotan. Pria berkacamata itu disebut-sebut melanggar UU Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara, sebab masih tercatat sebagai Komisaris Tokopedia.

Temuan data perubahan terakhir Anggaran Dasar PT Tokopedia yang dicatatkan di Kementerian Hukum dan HAM pada 26 Desember 2019, nama Wishnutama ada dalam jajaran komisaris Tokopedia. Dalam aturan UU, seorang menteri dilarang merangkap jabatan sebagai komisaris perusahaan.

Perusahaan E-commerce anggota idEA, Tokopedia. Foto: Jofie Yordan/kumparan

Namun, pihak Tokopedia telah membantah bahwa Wishnutama masih tercatat sebagai salah satu komisarisnya. VP of Corporate Communications Tokopedia, Nuraini Razak menjelaskan, pria yang sempat menjabat CEO Net TV itu telah mengundurkan diri sejak 21 Oktober 2019 lalu.

"Bapak Wishnutama memang pernah menjabat selaku Komisaris di Tokopedia. Namun Bapak Wishnutama telah mengundurkan diri pada tanggal 21 Oktober 2019, sebelum Bapak Wishnutama dilantik sebagai pejabat publik," jelasnya seperti dalam keterangan diterima kumparan, Senin (18/5).

Fakta yang sama juga ditemukan di surat pengunduran diri Wishnutama dari posisi komisaris yang diperoleh kumparan. Surat tersebut dikirimkan Wishnutama kepada Tokopedia pada 21 Oktober 2019 atau 2 hari sebelum dilantik menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Dalam suratnya, Wishnutama menerangkan bahwa ia ditugaskan untuk memegang jabatan publik. Karena itu, ia memohon agar pengunduran dirinya diproses dengan segera.

"Saya sudah mengundurkan diri dr semua perusahaan swasta manapun sejak tanggal 21 Oktober 2019. Net Media Televisi, kumparan, Tokopedia. Pada saat saya dipanggil Presiden pagi itu, saya sorenya langsung mengundurkan diri dari semua perusahaan," ujar Wishnutama kepada kumparan, Senin (18/5).

Selain dari Net TV, Tokopedia, dan kumparan, dalam pernyataannya Wishnutama menegaskan telah mundur dari semua perusahaan swasta lainnya. Berikut daftar lengkapnya:

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)

***

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.