Teknisi iPhone Sebar Foto Bugil Pelanggan ke Internet, Apple Didenda

iPhone X Foto: Thomas Peter/Reuters

Kesalahan fatal dilakukan teknisi Apple yang secara sengaja meng-upload foto dan video bugil seorang pelanggan ke internet, saat memperbaiki iPhone. Peristiwa tersebut akhirnya membuat Apple membayar jutaan dolar AS ke seorang pelanggan wanita asal Oregon, AS.

Sebetulnya ini insiden lama. Namun baru terungkap setelah dokumen gugatan hukum terhadap Apple dipublikasi oleh Telegraph, surat kabar Inggris. Menurut dokumen tersebut, tertulis bahwa seorang wanita yang tidak disebutkan namanya itu mengirim iPhone miliknya untuk diperbaiki pada 14 Januari 2016 ke mitra layanan service mitra Apple bernama Pegatron Technology Service di California, AS.

Dua orang teknisi di sana kemudian menemukan dan mengunggah foto dan video yang disebut sebagai "materi yang sangat pribadi" ke akun Facebook wanita itu dan beberapa situs lainnya. Alhasil, foto dan video tersebut tampak seolah-olah si pelanggan wanita itu sendiri yang sengaja membagikannya.

Smartphone baru Apple, iPhone 11. Foto: Jason Lee/Reuters

Dijelaskan dalam dokumen gugatan, Wanita itu mengetahui bahwa foto dan video bugil miliknya tersebar, ketika teman-temannya melihatnya di Facebook. Kejadian ini membuatnya mengalami tekanan emosional yang berat.

Tak terima dan merasa dirugikan, wanita itu menggugat Apple dan akhirnya mewajibkan mereka membayar jumlah jutaan dolar AS. Apple mengkonfirmasi insiden itu dalam sebuah pernyataan, meski mereka tidak pernah secara langsung disebutkan dalam gugatan, karena untuk menjaga kerahasiaan masalah tersebut.

"Kami menjaga privasi dan keamanan data pelanggan kami dengan sangat serius dan memiliki sejumlah protokol untuk memastikan data terlindungi selama proses perbaikan," kata juru bicara Apple.

“Ketika kami mengetahui pelanggaran berat terhadap kebijakan kami di salah satu vendor kami pada 2016, kami mengambil tindakan segera dan sejak itu terus memperkuat protokol vendor kami,” tambahnya.

Apple telah melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap mitra bisnisnya Pegatron Technology Service dan dua karyawan yang bertanggung jawab atas insiden tersebut dipecat.