Teknologi Microsoft Azure Perkuat Sistem Lelang Mobil Online Startup Legoas

23 Agustus 2021 15:33 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Startup elang otomotif online pertama di Indonesia, Legoas yang pakai teknologi Microsoft Azure. Foto: Dok. Legoas
zoom-in-whitePerbesar
Startup elang otomotif online pertama di Indonesia, Legoas yang pakai teknologi Microsoft Azure. Foto: Dok. Legoas
ADVERTISEMENT
Berbagai startup di Indonesia kini sudah lebih melek terhadap adaptasi teknologi komputasi awan, atau cloud, untuk menjalankan bisnisnya, salah satunya Legoas. Startup lelang otomotif online pertama di Indonesia itu telah membangun strategi bisnis dengan memaksimalkan pemanfaatan teknologi, khususnya cloud.
ADVERTISEMENT
CEO PT Digital Sarana Legoas, Jacob Anthonius Margareta menjelaskan, untuk mengakomodasi kebutuhan pasar kendaraan bekas secara lebih mudah, cepat, dan aman, Legoas menggandeng Microsoft melalui penggunaan Microsoft Azure untuk mengelola keseluruhan sistem bisnis perusahaan.
Hasilnya, Legoas dapat memonitor ribuan data transaksi lelang secara otomatis dalam lingkungan cloud yang aman, sehingga tim yang bertugas bisa fokus pada optimisasi manajemen data untuk analisis dan pengembangan bisnis. Langkah ini bisa menurunkan biaya operasi perusahaan dengan maksimal.
“Menurunkan biaya menjadi bagian utama strategi Legoas, dan fleksibilitas Microsoft Azure sangat membantu kami dalam mengatur serta merelokasi biaya setiap bulannya. Dari sini, kami bisa bertahan dengan mendapatkan 1.190 calon pembeli baru sepanjang 2020," ungkap Jacob dalam keterangan yang diterima kumparan, Senin (23/8).
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut Jacob menjelaskan, ada berbagai fitur Microsoft Azure yang digunakan Legoas untuk menjalankan bisnisnya, seperti Azure App Service dan Azure SQL Database. Dengan kedua fitur itu, perusahaan dapat kemudahan untuk inspeksi kualitas kendaraan yang hendak dilelang, penetapan peringkat dan rekomendasi harga kendaraan, hingga penjadwalan waktu lelang yang semua dilakukan secara online.
Tidak hanya itu, dengan Microsoft Azure, Legoas juga bisa membuat API secara mudah. Platform mereka kini dapat digunakan tidak hanya di desktop tetapi juga mobile, sehingga mampu menjangkau lebih banyak pengguna.
“Ke depannya, kami masih akan membutuhkan fleksibilitas, solusi yang dapat diandalkan, keamanan yang baik, layanan yang berkelanjutan, serta kemampuan teknologi untuk menyesuaikan perkembangan ide dan mimpi kami. Kami akan terus bekerja sama dengan Microsoft untuk mengeksplor berbagai solusi yang cocok bagi perusahaan startup seperti Legoas yang ingin memulai mimpi tanpa mengeluarkan biaya besar di awal,“ ungkap Jacob.
Logo Microsoft Foto: Foto: Lucy Nicholson/Reuters
Sementara itu, sebagai mitra teknologi Legoas, Microsoft Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung transformasi usaha mereka untuk berkembang. Corporate Commercial Director Microsoft Indonesia, Vony Tjiu mengatakan, pihaknya akan terus mendampingi setiap individu dan organisasi di Indonesia untuk mempercepat transformasi digital mereka.
ADVERTISEMENT
"Kami bangga melihat perkembangan Legoas. Mereka telah menjadi sebuah inspirasi mengenai bagaimana resiliency dapat membantu pertumbuhan organisasi. Bukan perjalanan yang mudah, tetapi dengan kolaborasi yang kuat, bersama kita akan dapat menciptakan dampak nyata bagi Indonesia,” tuturnya.
Legoas sendiri memiliki target untuk menjadi marketplace lelang nomor 1 di Indonesia, yang nantinya aset yang dilelang tidak hanya kendaraan, tetapi juga barang-barang lain. Untuk itu, dibutuhkan digitalisasi ekosistem di sekitar Legoas, seperti fintech dan asuransi
Selama 2020, Legoas berhasil menjembatani pemilik kendaraan dengan pembeli di beberapa daerah Indonesia yang perputaran ekonominya cukup kuat untuk bertransaksi atas 1.075 unit mobil dan 23.465 unit motor, dengan nilai transaksi mencapai hingga Rp 312 miliar. Nilai penjualan juga terus meningkat setiap bulannya, dengan tingkat keberhasilan lelang hingga 98 persen.
ADVERTISEMENT
Legoas memiliki izin operasional Balai Lelang yang disahkan melalui Keputusan Menteri Keuangan no 28/KM.6/2018. Dalam hal ini, Legoas menjadi perusahaan yang berada dalam naungan pemerintah sehingga peserta tidak perlu khawatir atas kredibilitas Legoas karena sebagai peserta lelang juga dilindungi haknya oleh negara.