Telegram Bakal Punya Fitur Pindahkan Chat dari WhatsApp

29 Januari 2021 11:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Telegram. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Telegram. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
WhatsApp sedang dilanda badai yang membuat para penggunanya berbondong-bondong pergi meninggalkan layanan chatting tersebut. Salah satu alternatif pengganti yang paling populer ialah Telegram, karena dianggap jauh lebih aman dibanding WhatsApp.
ADVERTISEMENT
Bagi kamu yang masih ragu untuk menghapus WhatsApp dan beralih ke Telegram, kini platform yang dikembangkan Nikolai dan Pavel Durov tersebut sedang mengembangkan fitur baru sebagai solusinya. Fungsi baru ini memungkinkan pengguna untuk import atau memindahkan chat dari platform chat lain ke Telegram.
Berdasarkan laporan 9to5Mac, mereka menerima notifikasi update aplikasi untuk mendapatkan fitur tersebut. Dengan pembaruan tersebut, pengguna Telegram bisa mengimpor semua riwayat obrolan dari aplikasi lain, termasuk WhatsApp.
Namun beberapa saat kemudian, 9to5Mac mengabarkan bahwa pembaruan tersebut telah dihapus. Besar kemungkinan karena fitur tersebut belum sepenuhnya sempurna dan siap untuk diluncurkan secara massal.
Fitur impor chat di aplikasi Telegram. Foto: Dok. 9to5Mac
Belum diketahui kapan fitur tersebut akan benar-benar diluncurkan. Mengingat WhatsApp juga memperpanjang batas persetujuan kebijakan privasi baru tersebut, sepertinya masih ada waktu sembari menunggu fitur Telegram tersebut benar-benar hadir.
ADVERTISEMENT
Untuk alternatif, mungkin kamu juga bisa menggunakan aplikasi Beeper yang bisa menyatukan 15 platform obrolan berbeda ke dalam satu antarmuka. Namun aplikasi ini tidak gratis.
Kamu perlu langganan 10 dolar AS per bulan (sekitar Rp 141 ribuan). Adapun aplikasi chat yang bisa dihubungi lewat Beeper adalah WhatsApp, Messenger, iMessage, Android Messages, Telegram, Twitter, Slack, Hangouts, Instagram, Skype, IRC, Matrix, Discord, Signal, Beeper Network.
Beeper dibangun di atas protokol open source bernama Matrix. Meski “jembatan” yang dipakai pengguna untuk ngobrol berupa open source, aplikasi yang dipakai mereka bukanlah open source
Aplikasi ini tersedia di  Google Play Store (smartphone Android) atau Apple App Store (iPhone).