Gedung Telkom Indonesia

Telkom Fokus Garap B2B, Bidik Segmen UMKM, Korporasi, Pemerintahan

7 Juli 2023 9:09 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gedung Telkom Indonesia. Foto: REUTERS/Beawiharta
zoom-in-whitePerbesar
Gedung Telkom Indonesia. Foto: REUTERS/Beawiharta
Telkom memiliki strategi besar untuk menjadi perusahaan teknologi dan telekomunikasi yang fokus memberi layanan dan solusi business-to-business (B2B). Sederet langkah strategis dijalankan untuk membidik segmen UMKM, korporasi, hingga menjalin kemitraan dengan instansi pemerintah.
Dalam rangka menggerakkan UMKM di daerah misalnya, Telkom pernah menggelar beberapa kegiatan. Contohnya di Makassar April 2023 lalu, PT Telkom Regional 7 menggelar IndiHome Kampung Ramadhan.
Kampung Ramadhan menghadirkan 6 UKM binaan PT Telkom dari 30 peserta UKM. Ini menjadi salah satu bagian dari Telkom regional dalam menggerakkan serta memulihkan perekonomian pascapandemi.
Telkom, melalui PaDi UMKM juga pernah mengelar business matching Januari 2023 lalu. Agenda ini jadi salah satu langkah perusahaan membidik segmen UMKM sekaligus pemerintah (Presiden dan Menteri BUMN), dan berhasil mencatatkan nilai transaksi lebih dari Rp 30 miliar.
Per tanggal 1 Juli 2023, Telkom telah sepakat untuk melepas bisnis layanan internet rumahan IndiHome ke Telkomsel. Dengan ini, Telkomsel diarahkan sebagai perusahaan telekomunikasi yang fokus menggarap pasar business-to-consumer (B2C).
Selanjutnya, sejumlah anak perusahaan Telkom diandalkan untuk menggarap pasar B2B. Sebut saja TelkomSigma yang akan maju sebagai penyedia B2B digital IT service, kemudian Telkom Akses dan Mitratel sebagai penyedia infrastruktur telekomunikasi, hingga bisnis data center yang dijalankan NeutraDC.
“Kami mempersiapkan TelkomSigma untuk menjadi pemain terdepan B2B Digital IT Service yang melayani pasar korporasi, BUMN, pemerintah, dan UMKM,” tulis Telkom dalam laporan tahunan 2022.
TelkomSigma menyediakan layanan seperti IT services berupa IT support hingga IT consulting. Ada juga layanan Cloud berupa infrastruktur virtual server sampai integrasi sistem dan operasi harian.
Layanan cloud disediakan untuk mengakomodir permintaan kerja dan operasional harian organisasi yang memanfaatkan komputasi awan, baik korporasi maupun pemerintah. Telkomsigma juga dapat menyediakan solusi cyber security.
Telkom juga menargetkan bisa menjadi pemain data center terdepan, baik untuk skala hyperscaler, konten domestik, dan enterprise. Total hingga saat ini, sudah ada 29 data center yang dimiliki oleh Telkom.
Sementara untuk infrastruktur telekomunikasi yang menargetkan segmen korporasi dan pemerintahan, BUMN telekomunikasi ini mengandalkan anak perusahaan Telkom Akses yang menyediakan jaringan tulang punggung fiber optik, dan Mitratel yang menyediakan menara telekomunikasi seluler.
Telkom juga terus mengembangkan perusahaan digital (DigiCo) untuk masuk ke berbagai bidang bisnis baru. Beberapa anak perusahaan yang akan terlibat menjadi pemain di bidang ini antara lain Metranet dan Indico. Metranet memiliki sejumlah layanan misalnya B2B e-commerce bernama Xooply, B2B platform framework hingga cyber security bernama SCALA. Sementara Indico, yang berada di bawah Telkomsel, mengembangkan aplikasi gaya hidup sehat Fita, aplikasi kursus online Kuncie, dan publisher game Majamojo.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten