Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Telkom Investasi Triliunan Rupiah di AI, Buka Kolaborasi dengan Startup AI
28 Juli 2024 11:04 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Perusahaan digital telco itu melihat ada dua potensi kecerdasan buatan. Pertama, AI dapat menciptakan bisnis dan peluang baru, kemudian kedua, melakukan peningkatan bisnis dengan menggunakan artificial intelligence .
Oleh sebab itu, Telkom berkomitmen dalam mengembangkan AI yang berdampak positif. Beberapa langkah sudah dilakukan, salah satunya dengan investasi .
"Kami percaya salah satu teknologi yang berkembang itu adalah AI. AI ini menjadi salah satu bidang di mana kami melakukan investasi agar bisa lebih berkembang lagi di bidangnya," ujar Direktur Digital Business Telkom Indonesia, Muhammad Fajrin Rasyid, di acara Digiland 2024 yang berlangsung di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (27/7).
Fajrin tidak mengungkap detail nominal investasinya. Namun, Telkom disebutnya sudah menggelontorkan sekitar triliunan rupiah untuk AI, yang angkanya akan semakin sebesar seiring dengan tumbuhnya pasar artifical intelligence di Indonesia maupun dunia dalam beberapa tahun ke depan.
ADVERTISEMENT
Selain investasi, Telkom juga bekerja sama dengan startup atau pihak lain untuk pengembangan AI. Beberapa contoh startup yang sudah didukung Telkom bergerak di bidang image atau video recognition, serta chatbot communication text.
Telkom juga menggandeng raksasa teknologi macam Google dan Microsoft untuk pemanfaatan AI.
"Kami juga terbuka untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak. Kami membangun kapabilitas AI, termasuk melakukan investasi," tambah Fajrin.
Implementasi AI telah dilakukan Telkom pada anak usahanya, Telkomsel. Operator seluler itu memanfaatkan artificial intelligence untuk membuat proses layanan pelanggan menjadi lebih cepat dan lebih baik.
Telkom sendiri juga telah memanfaatkan AI. Teknologi kecerdasan buatan membantu perusahaan dalam merencanakan pengembangan jaringan menjadi lebih efisien dan tepat sasaran.
Karena kecerdasan buatan termasuk teknologi baru, Telkom perlu melakukan pengembangan kapabilitas perusahaan. Peningkatan ini juga dilakukan kepada sumber daya manusianya.
ADVERTISEMENT
"Oleh karena itu, kami banyak melakukan pelatihan internal kepada karyawan kami untuk lebih update, lebih menguasai terkait AI," kata Fajrin.