Telkomsel Buka Turnamen E-sport 'Indonesia Games Championship 2018'

6 Maret 2018 18:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Indonesia Games Championship 2018 (Foto: Muhammad Fikrie/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Indonesia Games Championship 2018 (Foto: Muhammad Fikrie/kumparan)
ADVERTISEMENT
Setelah sukses diselenggarakan pada 2017, ajang kompetisi Indonesia Games Championship (IGC) kembali akan digelar tahun ini. Kompetisi yang diadakan oleh Telkomsel ini diklaim sebagai turnamen e-sports terbesar di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Di edisi 2018, IGC akan mempertandingkan lima game yang dibagi dalam dua kategori, PC dan mobile. Untuk PC ada game Dota 2, sementara mobile ada game Vainglory, Mobile Legends, Arena of Valor (AOV), dan Line Let's Get Rich. Semua game ini dipilih berdasarkan tren pasar game di Indonesia saat ini.
IGC 2018 akan dimulai dengan babak kualifikasi terlebih dahulu, yang digelar mulai Maret hingga April 2018. Gamer yang tertarik dan ingin mengikuti kompetisi ini bisa mendaftarkan diri di situs web berikut ini.
Delapan tim dari masing-masing game yang lolos kualifikasi akan saling berhadapan di grand final, yang dilangsungkan di Kartika Expo Balai Kartini, Jakarta, pada 20 sampai 22 April 2018. Total hadiah yang sudah disiapkan Telkomsel sebesar lebih dari Rp 600 juta.
ADVERTISEMENT
"Selain mempertandingkan game (genre) MOBA (multiplayer online battle arena), ada juga casual game karena gamer-nya lebih umum. Semua ini lagi banyak dimainkan sama gamer Indonesia saat ini," kata Auliya Fadli, General Manager Games and Apps Telkomsel, dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (6/3).
Auliya Fadli, GM Games and Apps Telkomsel (Foto: Muhammad Fikrie/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Auliya Fadli, GM Games and Apps Telkomsel (Foto: Muhammad Fikrie/kumparan)
IGC 2018 mendapat dukungan dari pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga. Kementerian ini mengapresiasi Telkomsel atas inisiasi dan langkah nyata dalam mengembangkan dan membantu mempopulerkan e-sport.
Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta, berkata Indonesia punya potensi melahirkan atlet e-sport yang bisa dikembangkan melalui kompetisi seperti IGC 2018.
"Indonesia punya potensi yang bisa terus dikembangkan dengan adanya kompetisi. Tidak hanya sekali, tetapi tiga sampai empat event. E-sport adalah olahraga masa depan."
Keramaian di Indonesia Games Championship. (Foto: Muhammad Fikrie/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Keramaian di Indonesia Games Championship. (Foto: Muhammad Fikrie/kumparan)
Pada grand final IGC 2018 nanti, Telkomsel juga akan menghadirkan kompetisi cosplay dan hiburan lain untuk pengunjung, seperti bermain game virtual reality (VR), mesin arcade, dan konsol game.
ADVERTISEMENT