news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Telkomsel dan Smartfren Bersaing Beri Kecepatan Internet Terbaik

6 Juni 2018 10:30 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bermain game di perangkat mobile. (Foto: LDProd/ThinkStock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bermain game di perangkat mobile. (Foto: LDProd/ThinkStock)
ADVERTISEMENT
Perusahaan analitik mobile OpenSignal kembali memberikan pemaparan seputar laporan mereka yang bertajuk 'State of Mobile Networks' di Indonesia. Laporan ini menganalisis pengalaman pengguna mobile 3G dan 4G dari lima operator nasional, yakni Telkomsel, Tri, Smartfren, Indosat, dan XL.
ADVERTISEMENT
Dan dari analisis yang dilakukan OpenSignal terhadap total 11,7 miliar poin data yang dikumpulkan dari 1,2 juta pengguna selama periode 1 Februari sampai 1 Mei 2018, Telkomsel dan Smartfren berada di posisi teratas yang memberikan pengalaman seluler paling nyaman di Indonesia.
Telkomsel memenangkan penghargaan kecepatan download dan upload 4G dengan rata-rata 12,9 Mbps dan 7,3 Mbps untuk masing-masing kategori, mulai dari di jaringan 4G dan 3G, keseluruhan, latency 4G dan 3G, serta ketersediaan jaringan 4G.
Namun, hegemoni Telkomsel dalam hal kecepatan pengunduhan mulai diganggu oleh Smartfren, yang mampu merebut penghargaan operator dengan kecepatan download terbaik secara keseluruhan di periode analisis ini dilakukan.
Dalam kategori kecepatan download keseluruhan, Smartfren mampu mencapai angka kecepatan unduh sebanyak 9,83 Mbps, disusul Telkomsel dengan 8,42 Mbps, XL 6,06 Mbps, Tri 3,76 Mbps, dan Indosat 3,18 Mbps.
ADVERTISEMENT
Metrik dari OpenSignal untuk kategori kecepatan keseluruhan ini diukur tidak hanya dari kecepatan 3G dan 4G LTE saja, tapi juga ketersediaan dari masing-masing jaringan.
Kantor pusat Smartfren di Jalan Sabang, Jakarta. (Foto: Aditya Panji/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kantor pusat Smartfren di Jalan Sabang, Jakarta. (Foto: Aditya Panji/kumparan)
OpenSignal mengatakan Smartfren mampu menyediakan koneksi 4G yang lebih sering kepada penggunanya sehingga akhirnya memberikan keunggulan dalam hasil kecepatan keseluruhan.
"Operator dengan ketersediaan LTE yang lebih rendah cenderung memiliki kecepatan keseluruhan yang lebih rendah karena pelanggan mereka menghabiskan lebih banyak waktu terhubung ke jaringan 3G yang lebih lambat," tulis OpenSignal dalam laporannya.
Diketahui, Smartfren juga unggul di kategori ketersediaan 4G. Kategori ini mengukur seberapa sering pengguna dapat mengakses jaringan 4G, bukan diukur dari cakupan geografis atau populasi.
Tapi, di luar dua kategori itu, Telkomsel tampil mendominasi dengan menjadi yang terbaik di kategori kecepatan download 4G dan 3G, kecepatan upload 4G, serta latency 4G dan 3G.
Mobil Telkomsel di Stadion Gelora Bung Karno. (Foto: Telkomsel)
zoom-in-whitePerbesar
Mobil Telkomsel di Stadion Gelora Bung Karno. (Foto: Telkomsel)
ADVERTISEMENT
Telkomsel dan Smartfren bersaing di kota besar
Dalam laporan OpenSignal ini, disebutkan pertempuran antara Telkomsel dan Smartfren terjadi di kota-kota besar. Smartfren mengalahkan Telkomsel dalam kecepatan download 4G di Surabaya dan keduanya imbang di Makassar. Sementara Telkomsel unggul di Bandung, Jakarta, Medan, dan Semarang.
Sedangkan untuk kategori kecepatan download keseluruhan, Telkomsel unggul di Bandung dan Medan, lalu imbang di Makassar dan Semarang. Smartfren unggul di Jakarta dan Surabaya.
Analisis yang dilakukan OpenSignal dilakukan dengan cara mengukur pengalaman nyata para pelanggan tersebut di jaringan seluler dalam kegiatan sehari-hari. Pengukuran dikumpulkan di setiap jam sepanjang hari, setiap hari sepanjang tahun, dalam kondisi penggunaan normal, termasuk di dalam gedung dan luar ruangan, di area kota dan pedesaan, dan segala tempat lainnya.
ADVERTISEMENT
Hasil analisis ini disajikan oleh OpenSignal dalam statistik yang ditampilkan di situs resmi mereka.