Telkomsel Siap Investasi Lagi di Gojek, Nilainya Rp 4,35 T

Telkomsel berinvestasi di Gojek sebesar Rp 2,1 triliun. Kedua perusahaan akan menjalankan sejumlah langkah strategis. Foto: Telkomsel

Operator seluler Telkomsel siap untuk berinvestasi lagi di Gojek, menurut direktur utama Setyanto Hantoro kepada Reuters. Kali ini, mereka berencana menyuntik raksasa ride hailing tersebut dengan dana 300 juta dolar AS atau skeitar Rp 4,35 triliun.

Jumlah tersebut dua kali lipat lebih besar ketimbang investasi pertama Telkomsel ke Gojek pada November 2020.

“Telkomsel memiliki opsi untuk berinvestasi hingga 450 juta dolar AS di Gojek dalam waktu satu tahun sejak investasi pertama,” kata Setyanto kepada Reuters.

“Kami sedang bekerja untuk memeriksa apakah akan menggunakan opsi 300 juta dolar AS lebih cepat dari itu, setelah melihat hasil positif dari kolaborasi yang telah dilakukan kedua perusahaan bersama sejak awal 2021.”

Gojek dilaporkan menolak untuk menanggapi isu ini.

Iklan kampanye Ramadhan dari Gojek dan Tokopedia. Foto: Gojek Indonesia via YouTube

Gojek sendiri saat ini sedang dirumorkan untuk merger dengan raksasa e-commerce Tokopedia. Hasil perusahaan gabungan kedua startup itu, yang disebut-sebut bernama GoTo, akan memiliki valuasi hingga 18 miliar dolar AS.

Merger Gojek dan Tokopedia bisa dibilang akan menghasilkan perusahaan teknologi yang memiliki layanan yang luas, mencakup mulai dari belanja online, ojek online, hingga pengiriman makanan.

Menurut narasumber anonim kepada Reuters, investasi tambahan Telkomsel akan menjadikan mereka salah satu dari delapan investor teratas GoTo, bersama dengan perusahaan lain seperti Google, Alibaba, dan Softbank.