Tik Tok Bakal Rilis Aplikasi Streaming Musik di Indonesia?

Ilustrasi Tik Tok. Foto: REUTERS/Dado Ruvic

Rencana pengembang aplikasi Tik Tok, ByteDance, untuk meluncurkan platform streaming musik penantang Spotify tampaknya akan segera terwujud.

Perusahaan teknologi asal China itu dilaporkan sedang mendekati sejumlah label musik ternama. Mereka yang diajak kerja sama adalah Universal Music, Sony Music dan Warner Music.

Pembicaraan ini tak lebih soal izin lisensi untuk menyiarkan lagu-lagu di bawah naungan para label itu di platform streaming musik. Jika lisensi berhasil didapat, maka ByteDance bisa membuka layanan streaming musik lewat aplikasi baru.

Menurut laporan Financial Times yang berasal dari sumber terdekat dengan isu ini, pengembang aplikasi Tik Tok itu berencana akan meluncurkan platform streaming musik itu sekitar bulan depan atau Desember 2019. Adapun pasar yang akan menjadi tempat pertama peluncuran layanan itu ialah India, Indonesia, dan Brazil.

Ilustrasi TikTok Foto: AFP/Joel Saget

Tentu ByteDance tidak akan berhenti sampai di situ. Jika layanan pemutar musik online ini laku keras di ketiga pasar terbesar Tik Tok itu, perusahaan juga akan memperluas layanan ke Amerika Serikat.

Meskipun begitu, hingga saat ini ByteDance masih belum memberikan komentar terkait platform streaming musik ini.

Langkah ini dilakukan ByteDance karena melihat besarnya kebutuhan besar netizen akan musik di kehidupan sehari-harinya. Meskipun begitu, nantinya ByteDance juga akan menawarkan library khusus beberapa video klip pendek dari lagu yang sedang mereka dengarkan.

Ilustrasi TikTok Foto: AFP

Belum diketahui nama dari platform musik tersebut. Namun, Tik Tok ala Spotify ini disebut bakal menawarkan layanan berbayar seharga 10 dolar AS atau sekitar Rp 140 ribuan.

Sama seperti Spotify, pelanggan premium akan bisa menikmati pengalaman mendengarkan lagu tanpa iklan. Jika biaya ini benar, maka aplikasi buatan ByteDance ini menjadi platform streaming musik yang paling murah dibandingkan Spotify dan Apple Music.