TikTok Dorong Kreator Konten Indonesia Bikin Video Edukatif

Ilustrasi TikTok Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

TikTok selama ini dikenal sebagai aplikasi video pendek dengan konten hiburan, berisi seorang atau sekumpulan orang melakukan candaan atau gerakan koreografi sesuai dengan latar musiknya. Perusahaan rupanya ingin konten di platform-nya lebih bervariasi, tak melulu hiburan semata.

Salah satu caranya adalah memperbanyak konten edukasi dan kreasi lain yang mendorong audiens untuk melakukan hal-hal positif. Cara itu dikemas dengan menyelenggarakan program bertajuk ‘Sama-sama di TikTok’.

Head of Content and User Operations TikTok Indonesia, Angga Anugrah Putra mengatakan, bahwa program itu juga sekaligus untuk merayakan keberagaman konten yang ada di aplikasi. Program ini hadir untuk memberdayakan generasi muda yang berkontribusi besar dalam distribusi konten video kreatif.

“Selama lebih dari 2 tahun ini, sejak TikTok pertama kali masuk Indonesia, semakin beragam kreator dan konten yang muncul di TikTok, layaknya keberagaman di Indonesia. Dan itulah yang menginspirasi kami untuk mengadakan program ini, di mana para kreator ini sama-sama beda tapi sama-sama ada di TikTok,” jelas Angga dalam konferensi pers ’Sama-sama di TikTok’, Jumat (28/2).

Ilustrasi TikTok Foto: AFP

Ada beberapa rangkaian kegiatan dalam program ini, salah satunya #SamaSamaBelajar yang juga mengajak institusi pendidikan seperti universitas di Indonesia. Untuk rangkaian acara ini, TikTok akan mengunjungi universitas di beberapa kota, seperti Bandung, Surabaya dan Yogyakarta untuk mendorong lebih banyak kreator video edukasi.

Program ini juga mendapat dukungan dari pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). ‘Sama-Sama di TikTok’ dianggap sebagai wadah untuk belajar dengan cara yang menyenangkan lewat pemanfaatan platform digital.

“Kemajuan teknologi di era 4.0 harus dibarengi dengan meningkatnya literasi digital generasi muda dan juga tenaga pendidik. Kami mengapresiasi TikTok Indonesia yang terus mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan literasi digital dan kreativitas generasi muda Indonesia,” ujar Plt. Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kemendikbud, Ir. Harris Iskandar.

Ilustrasi TikTok Foto: AFP/Joel Saget

Sebagai aplikasi streaming video pendek, TikTok memang sedang naik daun. Di berbagai platform media sosial, seperti Instagram dan Twitter, tersebar konten-konten kocak yang berasal dari TikTok.

Pihak TikTok sendiri mengakui bahwa hingga saat ini audiens yang menonton konten di TikTok telah mencapai lebih dari 100 pengguna per harinya. Sementara video yang masuk di TikTok berhasil mendapatkan hingga 22 miliar views per bulannya.

“Kami berharap bisa menjadi rumah bagi kreativitas yang disalurkan lewat video yang bisa memberi dampak positif bagi semuanya,” kata Angga.