Perluas Layanan Pembayaran Digital, Ovo Gandeng 4 Mitra Baru

Aplikasi uang elektronik (Foto: Ovo)

Sejak beroperasi setahun belakangan ini, Ovo terus bergerak cepat memperluas cakupan penggunanya. Oleh karena itu, platform pembayaran non-tunai tersebut melakukan kerja sama dengan empat perusahaan di Indonesia.

Empat mitra bisnis baru Ovo adalah Bank Mandiri, Alfamart, Moka, dan Grab.

Menurut Presiden Direktur Ovo, Adrian Suherman, kerja sama ini bisa membantu mereka mengembangkan ekosistem pembayaran digital di Indonesia yang terbilang masih baru.

“Area digital payment di Indonesia ini masih baru. Masih kurang dari satu persen pakai digital payment. Kita enggak bisa kerja sendiri. Kita benar-benar butuh bantuan untuk bersama-sama kembangkan ekosistem ini," kata Adrian saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (5/7).

Bank Mandiri. (Foto: REUTERS/Beawiharta)

Adrian memaparkan, dengan 300 ribu merchant yang telah terjalin dengan pembayaran melalui Bank Mandiri, hal itu bisa memudahkan Ovo untuk memperluas jaringan merchant-nya untuk bisa menerima pembayaran melalui aplikasi Ovo.

Sementara kemitraan dengan Alfamart, yang punya 14 ribu gerai, diyakini dapat memanjakan pengguna Ovo dalam hal top-up saldo, bayar belanja, hingga tarik tunai.

Kantor Grab di Singapura. (Foto: REUTERS/Edgar Su)

Kemudian 10 ribu UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) pengguna platform Moka kini bisa menerima pembayaran digital Ovo untuk pertama kalinya berkat kerja sama ini. Moka sendiri merupakan penyedia layanan kasir berbasis aplikasi, dengan sistem point of sale (POS) berbasis cloud atau komputasi awan.

Terakhir, kolaborasi Ovo dan Grab telah mendorong layanan uang elektronik GrabPay bisa melakukan pembayaran tak hanya sekadar transportasi, tetapi juga pengiriman makanan GrabFood. Kemitraan ini juga memungkinkan pengguna Grab untuk top-up saldo langsung melalui mitra pengemudi.