Tokopedia: Kami Mengeluarkan Karyawan yang Gagal Menjaga Integritas

Perusahaan E-commerce anggota idEA, Tokopedia. (Foto: Jofie Yordan/kumparan)

Perusahaan e-commerce Tokopedia memecat sejumlah karyawannya pada 24 Agustus 2018 lalu. Hubungan kerja mereka diputus karena melakukan kecurangan saat kampanye flash sale untuk memeringati ulang tahun ke-9 Tokopedia.

Head of Corporate Communications Tokopedia, Priscilla Anais, berkata perusahaan "memang mengeluarkan beberapa karyawan yang gagal menjaga integritas."

Tokopedia percaya bahwa membangun bisnis adalah tentang membangun kepercayaan. Oleh sebab itu, mereka tidak akan memberikan ruang toleransi untuk setiap individu Nakama (sebutan karyawan Tokopedia) yang menyalahgunakan kepercayaan atau gagal menjaga integritas.

"Setiap titipan kepercayaan adalah sebuah amanah yang harus dijaga bersama oleh seluruh Nakama tanpa terkecuali. Gagal menjaga kepercayaan artinya gagal menjaga integritas...," ucap Priscilla dalam pernyataan resmi yang diterima kumparan, Senin (27/8).

Priscilla menambahkan, Tokopedia akan menindak tegas bagi karyawannya yang menyalahgunakan kepercayaan dan gagal menjaga integritas sesuai dengan hukum dan kebijakan yang berlaku di perusahaan.

"Setiap individu, yang ditemukan menyalahgunakan kepercayaan dan/atau gagal menjaga integritas, akan kami tindak sesuai kebijakan perusahaan," tegas Priscilla.

Tokopedia dan Bukalapak di Pameran BCA (Foto: Abdul Latif/kumparan)

Tokopedia menggelar flash sale mulai tanggal 15 hingga 17 Agustus 2018. Ada banyak produk dari berbagai kategori yang dijual secara murah dalam kampanye tersebut. Flash sale ini dibuka setiap pukul 9 pagi dan 9 malam selama periode tersebut untuk memperingati ulang tahun ke-9 Tokopedia.

Beredar rumor di industri bahwa jumlah karyawan yang dipecat oleh Tokopedia adalah lebih dari 48 orang, namun Priscilla membantah hal itu dan enggan mengungkap jumlah karyawan yang terkena PHK.