Tokopedia Ubah Pasar Tradisional Jadi Digital, dari Bandung hingga Makassar

23 September 2021 8:01 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Divisi Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Daerah Tokopedia, Emmiryzan. Foto: Tokopedia
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Divisi Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Daerah Tokopedia, Emmiryzan. Foto: Tokopedia
ADVERTISEMENT
Pandemi COVID-19 memberi perubahan besar pada kebiasaan berbelanja masyarakat dari yang awalnya banyak terjadi di offline kini beralih menjadi online. Banyak perusahaan berbasis digital yang juga memanfaatkan momentum ini untuk mendorong digitalisasi di tengah masyarakat. Salah satunya perusahaan teknologi Indonesia Tokopedia yang meluncurkan inisiatif Hyperlocal untuk mendorong ekonomi pelaku usaha di berbagai daerah.
ADVERTISEMENT
Salah satu turunan inisiatif tersebut adalah Program Pasar Digital yang telah diluncurkan sejak April 2020.
Digitalisasi pasar tradisional merupakan salah satu wujud inisiatif Hyperlocal Tokopedia untuk meningkatkan daya saing para penjual di pasar tradisional berbagai daerah melalui pemanfaatan teknologi. Ini diharapkan bisa berkontribusi untuk perekonomian daerah, kata Emmiryzan, Kepala Divisi Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Daerah Tokopedia.
Dalam pelaksanaannya, Emmir dan tim berkolaborasi dengan Kementerian Perdagangan RI dan pemerintah daerah. Kerja sama ketiganya menghasilkan pendampingan dan edukasi yang intensif kepada pengurus dan koperasi pasar, serta menyediakan wadah untuk saling berbagi dan bertukar informasi.
Pasar Pa'baeng-baeng Timur di platform Tokopedia. Foto: Tokopedia
Setidaknya sudah ada tujuh pasar digital yang bergabung di Program Pasar Digital Tokopedia. Ketujuh pasar tersebut adalah Pasar Cikurubuk di Tasikmalaya, Pasar Sabilulungan di Kabupaten Bandung, Pasar Cihapit di Kota Bandung, Pasar Beringharjo di Yogyakarta, Pasar Anyar di Tangerang, hingga Pasar Kampung Baru dan Pasar Pa'baeng-baeng Timur di Makassar.
ADVERTISEMENT
Perlahan namun pasti, para pedagang pasar tradisional ini pun mulai merasakan manfaat digitalisasi. Pasar Cikurubuk Online, misalnya, berhasil menjual hingga lebih dari 40 ribu produk sejak bergabung pada April 2020 dengan menggandeng lebih dari 100 pedagang setempat.
Ke depannya, Emmir mengatakan bahwa Tokopedia akan memperbanyak kerja sama dengan pemerintah daerah di berbagai penjuru Indonesia untuk mendigitalisasi berbagai pasar tradisional.
“Yang akan diwujudkan dalam waktu dekat adalah digitalisasi pasar tradisional di Provinsi Jawa Timur dan Bali,” kata dia.
Secara fisik, kunjungan masyarakat ke pasar tradisional boleh jadi menurun. Namun, berkat dukungan digitalisasi pasar tradisional ini, Tokopedia berharap transaksi digital yang terjadi di pasar tradisional terus terjadi dan meningkat. Ini bisa menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin tetap berada di rumah selama pembatasan sosial, namun tetap terpenuhi kebutuhan hariannya, dan ekonomi Indonesia terus bergerak.
ADVERTISEMENT
Kenaikan transaksi digital selama pandemi menjadi salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi di kuartal II 2021, di mana Indonesia mencatat pertumbuhan ekonomi 7,07 persen secara tahunan. Sedangkan konsumsi rumah tangga tumbuh sebesar 5,93 persen secara tahunan (YoY). Angka ini naik signifikan dibandingkan dengan kuartal II 2020 ketika konsumsi rumah tangga terkontraksi hingga minus 5,52 persen.
Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti di acara Implementasi sistem informasi monitoring devisa terintegrasi seketika. Foto: Nicha Muslimawati/kumparan
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti, mengatakan bahwa selama pandemi, masyarakat menjadi lebih rajin berbelanja online lewat e-commerce dan melakukan pembayaran secara digital. Kuatnya konsumsi masyarakat ini pada ujung juga ikut mengerek pertumbuhan ekonomi.
“Salah satu penguatan konsumsi masyarakat sangat dipengaruhi oleh meningkatnya secara pesat transaksi e-commerce dan digital payment atau uang elektronik yang tumbuh sangat pesat,” ujar Destry dalam sebuah webinar bertajuk Sinergi Menjaga Momentum Pemulihan Ekonomi, Jumat (6/8).
ADVERTISEMENT
Pemerintah mengambil posisi untuk memperkuat kualitas perdagangan elektronik dan pembayaran digital. Strategi ini, perlu didukung oleh lintas kementerian, perbankan, penyedia pembayaran digital dan platform e-commerce, tidak terkecuali Tokopedia sebagai pemain perdagangan elektronik terbesar di Indonesia.
“Inilah salah satu faktor yang sebabkan kenapa ekonomi di kuartal II bisa tumbuh dengan kuat di level 7 persen,” ujarnya.