Trafik Internet Telkomsel Naik 16% Selama WFH saat Pandemi Virus Corona

7 April 2020 12:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Telkomsel Smart Office (TSO) di Batam. Foto: Aditya Panji/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Telkomsel Smart Office (TSO) di Batam. Foto: Aditya Panji/kumparan
ADVERTISEMENT
Telkomsel mencatat peningkatan trafik internet broadband sebesar 16 persen. Kenaikan ini terjadi sejak pemerintah memulai imbauan beraktivitas seperti ibadah, belajar, hingga bekerja dari rumah (work from home/WFH) untuk cegah penularan virus corona.
ADVERTISEMENT
Menurut Direktur Utama Telkomsel, Setyanto Hantoro, peningkatan trafik internet itu didominasi oleh aplikasi belajar online, mulai dari Ruangguru hingga Google Classroom. Setyanto menyebut bahwa hal tersebut didorong oleh bertambahnya pelanggan memakai paket bebas kuota hingga 30 GB yang dihadirkan Telkomsel untuk aplikasi RuangGuru dan aplikasi Paket Ilmupedia, seperti Zenius, Bahaso, Cakap, Sekolahmu, Rumah Belajar, Quipper dan ratusan situs e-learning kampus.
"Lonjakan trafik komunikasi berbasis broadband secara keseluruhan tersebut juga didominasi oleh tumbuhnya pengguna aplikasi belajar berbasis daring (e-learning) seperti Ruang Guru, aplikasi yang tergabung dalam Paket Ilmupedia, situs e-learning Kampus dan Google Classroom, yang meningkat lebih dari 5.404 persen," kata Setyanto dalam keterangan resminya, Selasa (7/4).
Selain aplikasi belajar online, Telkomsel juga mencatat peningkatan pengguna layanan aplikasi layanan bekerja dan meeting conference secara online seperti Zoom, Microsoft Teams, dan CloudX Telkomsel sebesar lebih dari 443 persen.
Tulisan Network Name Telkomsel "Tsel-DiRumahAja". Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
Sebelumnya, Telkomsel telah menyediakan paket bebas kuota data internet hingga 60 GB untuk akses aplikasi pesan dan meeting online CloudX Telkomsel. Menurut perusahaan, paket bebas kuota ini merupakan bentuk dukungan untuk segmen pelanggan korporasi yang ingin terus produktif dalam menjalankan pekerjaan dari rumah.
ADVERTISEMENT
"Sejak itu diluncurkan pertama kali pada bulan Januari 2020, jumlah perusahaan yang menggunakan aplikasi CloudX Telkomsel tumbuh sebesar 2.100 persen," jelas Setyanto.
Tak hanya aplikasi belajar dan meeting online, perusahaan juga mencatat pergerakan trafik komunikasi layanan media sosial. Sebagai contoh, untuk trafik layanan komunikasi pesan instan WhatsApp, Line, dan Telegram tumbuh sebesar 40 persen.
Sektor game online juga turut mengalami peningkatan trafik sebesar 34 persen. Menurut Telkomsel, trafik payload game online juga diikuti dengan tumbuhnya pengguna aktif game portal dan media platform milik mereka yakni Dunia Games, yang meningkat sebesar 56 persen dibandingkan periode yang sama bulan sebelumnya.
Logo jaringan internet 4G LTE Telkomsel. Foto: Dok. Telkomsel
Adapun untuk layanan streaming video seperti Youtube dan MAXstream terjadi lonjakan trafik payload sebesar 17 persen. Perusahaan menambahkan, jumlah pengguna MAXstream tumbuh 18 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
ADVERTISEMENT
"Untuk mengantisipasi tingginya minat pelanggan dalam mengakses layanan MAXstream, Telkomsel telah menyediakan paket MAXstream Gala Plus, yang memungkinkan pelanggan dalam menikmati kuota besar untuk menonton berbagai konten di MAXstream," pungkas Setyanto.
Telkomsel sendiri baru-baru ini meningkatkan jaringan mereka di rumah sakit darurat penganan COVID-19. Menurut perusahaan, seluruh spektrum besar (frekuensi 900, 1800, 2100, dan 2300 Mhz) di sekitar RS darurat COVID-19 telah dioptimalkan untuk menunjang kebutuhan internet di sana.
Perusahaan juga berkomitmen untuk membantu Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Satuan Gugus Tugas COVID-19 untuk memberikan imbauan dan edukasi demi memunculkan kesadaran masyarakat dalam memutus rantai penyebaran virus corona di Indonesia. Menurut Telkomsel, mereka akan terus menyediakan layanan broadcast SMS bagi pelanggannya untuk hal tersebut.
ADVERTISEMENT
****
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!