Twitter Mau Buka Fitur Berbayar: Bisa Undo Tweet hingga Minim Iklan

5 Agustus 2020 14:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Twitter. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Twitter. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Media sosial Twitter dilaporkan mengalami penurunan iklan dalam beberapa bulan terakhir. Untuk itu perusahaan sedang memutar otak untuk meningkatkan pendapatan, salah satunya dengan menghadirkan fitur berbayar atau metode berlangganan dengan nominal tertentu.
ADVERTISEMENT
Menurut The Verge, Twitter saat ini dilaporkan sudah memulai survei kepada penggunanya tentang fitur potensial yang mungkin ditambahkan sebagai bagian dari layanan berbayar. Hal ini juga diungkap oleh jurnalis Andrew Roth melalui postingan akun Twitter miliknya.
Roth menunjukkan berbagai fitur yang tampaknya dipertimbangkan oleh media sosial berlogo burung biru itu sebagai bagian dari layanan berbayar. Fitur yang masuk di antara opsi untuk segera membatalkan tweet setelah dikirim dan kemampuan untuk mengirim video yang lebih panjang dan beresolusi lebih tinggi.

Fitur khusus Twitter

Pengguna yang disurvei diminta untuk memilih ide yang paling penting dan paling tidak disarankan. Dari hasil survei ini kemungkinan besar akan dijadikan masukan untuk perusahaan fitur-fitur mana yang paling diinginkan oleh pengguna, meskipun mereka diminta mengeluarkan uang untuk menggunakannya.
ADVERTISEMENT
Berikut adalah daftar fitur-fitur yang kemungkinan akan berbayar di Twitter:
ADVERTISEMENT
Desas-desus soal opsi Twitter berbayar mulai muncul usai perusahaan media sosial tersebut mem-posting lowongan pekerjaan yang berfokus pada platform berlangganan dengan nama sandi ‘Gryphon’.
Pendapatan Twitter sendiri saat ini sedang berada di bawah pengawasan ketat karena banyak pengiklan yang mundur karena pandemi virus corona. Dalam laporan yang mereka sampaikan, Twitter menyebut bahwa pendapatan iklan kuartal kedua mereka hanya sebesar 562 juta dolar AS. Jumlah tersebut turun 23 persen dibandingkan dengan kuartal yang sama pada tahun 2019.
Ilustrasi main Twitter. Foto: Melly Meiliani/kumparan
Twitter juga mengaku bahwa pendapatan iklan mereka saat ini terganggu dengan boikot iklan media sosial yang dilakukan beberapa perusahaan besar AS terkait dengan protes keadilan rasial. Namun, mereka tidak menjelaskan seberapa besar dampak boikot itu terhadap bisnis Twitter.
ADVERTISEMENT
Jadi, jika suruh memilih fitur mana yang kamu pilih untuk berbayar?