news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Twitter Ubah Format Retweet Jadi Rumit, Ternyata Ini Alasannya

22 Oktober 2020 9:05 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Twitter. Foto: REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Twitter. Foto: REUTERS
ADVERTISEMENT
Twitter memberlakukan kebijakan baru soal format retweet yang jadi lebih rumit. Pengguna kini tidak bisa lagi menekan tombol "Retweet" sekali saja, tetapi harus setidaknya menekan dua kali.
ADVERTISEMENT
Jadi saat kamu menekan tombol Retweet, tidak lagi menemukan opsi untuk melakukan "Retweet" dan "Quote Twitter." Sekarang, kamu akan menemukan tampilan yang bisa memberikan konteks atau komentar pada cuitan yang ingin di-retweet.
Jika ingin langsung melakukan retweet tanpa menuliskan komentar, kamu bisa langsung "retweet" tanpa konteks tambahan. Tampilan retweet di linimasa pun akan sama seperti biasa tanpa komentar.
Perubahan ini berlaku pada semua platform media sosial Twitter, baik web, aplikasi iOS dan Android. Namun, ketika melakukan retweet di aplikasi pihak ketiga seperti TweetDeck masih bisa melakukan retweet dengan format sebelumnya yang lebih mudah.
Menurut laporan The Verge, perubahan ini hanya bersifat sementara dan kemungkinan akan berakhir hingga setidaknya akhir pekan pemilu di Amerika Serikat, yang akan digelar pada awal November mendatang.
ADVERTISEMENT
Format retweet yang lebih rumit ini dilakukan Twitter dengan harapan pengguna dapat mempertimbangkan dengan lebih baik apa yang akan mereka "retweet" dan membantu mencegah penyalahgunaan serta penyebaran informasi yang salah atau hoaks.
Selain format baru, Twitter juga mulai memberlakukan aturan pengingat saat melakukan retweet sebuah artikel. Sekarang, jika kamu membagikan link artikel yang belum pernah dibaca, Twitter akan mengingatkanmu untuk membacanya lebih dulu sebelum "Retweet" maupun "Quote Twitter." Fitur baru ini sekarang sudah ada untuk pengguna iOS dan Android.