Twitter Ungkap 3 Negara Coba Akses Nomor HP Pengguna

5 Februari 2020 11:55 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi main Twitter. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi main Twitter. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Platform media sosial Twitter mengumumkan ada upaya dari tiga negara untuk mengakses nomor ponsel pengguna yang terdaftar dalam akun mereka. Upaya ini diungkap oleh peneliti keamanan yang menemukan ada celah dalam fitur 'contacts upload' di Twitter.
ADVERTISEMENT
Dalam pernyataan yang dipublikasikan di blog privasi Twitter, dijelaskan mereka telah mengidentifikasi volume yang tinggi untuk mengakses fitur tersebut yang berasal dari alamat IP Iran, Israel, dan Malaysia. Dijelaskan, ada kemungkinan aksi ini disponsori oleh negara.
Juru bicara Twitter menolak untuk mengatakan berapa banyak nomor telepon pengguna yang telah terungkap. Twitter juga tidak dapat mengidentifikasi semua akun yang mungkin sudah terkena dampak.
Twitter mencurigai adanya kemungkinan koneksi dengan aktor yang didukung negara karena para penyerang di Iran tampaknya memiliki akses tidak terbatas ke Twitter, meskipun jaringan tersebut dilarang di sana.
Ilustrasi Twitter. Foto: REUTERS/Kacper Pempel
Sebelumnya, TechCrunch melaporkan pada 24 Desember 2019, ada seorang peneliti keamanan, Ibrahim Balic, telah berhasil mencocokkan 17 juta nomor telepon dengan akun pengguna Twitter dan mampu mengeksploitasi kelemahan dalam fitur kontak pada aplikasi Android-nya.
ADVERTISEMENT
TechCrunch menjelaskan dapat mengidentifikasi politisi senior Israel dengan mencocokkan nomor telepon melalui alat tersebut.
Kini, fitur yang memungkinkan seseorang untuk menemukan atau mencocokkan nomor telepon pengguna Twitter, telah dinonaktifkan secara default untuk wilayah Uni Eropa, di mana aturan privasi ketat berlaku. Namun, fitur ini masih tetap aktif secara default untuk semua pengguna lain secara global.
Twitter mengatakan dalam pernyataannya bahwa mereka telah mengubah fitur tersebut sehingga tidak lagi mengungkap nama akun tertentu. Mereka juga telah menangguhkan semua akun yang diyakini telah menyalahgunakan fitur tersebut.
Sayangnya, Twitter tidak memberikan notifikasi kepada pengguna yang nomor teleponnya telah diakses dalam kebocoran data.