UI Buka Kelas Big Data dan Komputasi Kognitif Pertama di Indonesia

7 Maret 2018 17:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kelas Big Data di FEB UI. (Foto: Astrid Rahadiani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kelas Big Data di FEB UI. (Foto: Astrid Rahadiani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Menyambut era digitalisasi, Universitas Indonesia mulai membuka diri untuk menghadirkan mata kuliah yang membahas teknologi masa kini, seperti big data dan komputasi kognitif. Buktinya, kelas Big Data dan Komputasi Kognitif telah dibuka di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UI sejak 14 Februari 2018.
ADVERTISEMENT
Hadirnya mata kuliah ini terjadi berkat kerja sama antara UI dengan perusahaan teknologi IBM Indonesia. Dengan kelas baru soal big data, UI bertujuan menyiapkan generasi berikutnya agar dapat menghadapi tantangan-tantangan yang terus berkembang dalam bisnis digital.
"Kelas big data hadir untuk mengubah atau menyesuaikan supaya mahasiswa bisa memiliki kompetensi dunia saat ini. Akuntansi sangat dekat dengan data keuangan dan pengambilan keputusan dari data tersebut,” kata Ketua Departemen Akuntansi FEB UI, Dr. Ancella A. Hermawan, dalam jumpa pers di Kampus FEB UI, Depok, Rabu (7/3).
Tantangan yang dihadapi Indonesia dalam menyambut era digital saat ini memang untuk menyiapkan talenta-talenta berkualifikasi yang bisa memanfaatkan teknologi komputasi kognitif. UI bersama IBM ingin mendidik dan menyiapkan generasi berikutnya sebagai talenta-talenta berkualifikasi.
Perwakilan FEB UI dan IBM Indonesia. (Foto: Astrid Rahadiani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Perwakilan FEB UI dan IBM Indonesia. (Foto: Astrid Rahadiani/kumparan)
Country Manager Global Business Partner IBM Indonesia, Novan Adian, merasa Indonesia sedang dalam kondisi genting untuk membutuhkan talenta yang dapat terjun ke bidang big data dan komputasi kognitif.
ADVERTISEMENT
"Tools hanyalah tools, teknologi hanyalah teknologi, kalau tidak ada orangnya (yang mengoperasikan)," kata Novan.
IBM sendiri berperan dalam menghadirkan talenta ahli di bidang big data dan komputasi kognitif untuk menjadi fasilitator para mahasiswa yang mengikuti kelas tersebut. Tak hanya dari IBM, namun pengajar juga hadir dari mitra-mitra terpercayanya.
Sejak dibuka pada semester ganjil Februari lalu, kelas big data telah diminati sebanyak 200 mahasiswa FEB UI. Namun, karena kuota bangku yang terbatas, mahasiswa yang berhasil mengikuti mata kuliah eksternal ini hanyalah 100 orang.
ADVERTISEMENT
“Dengan pengetahuan dan pengenalan (big data dan komputasi kognitif) tersebut, kami juga berharap lulusan FEB UI terinspirasi untuk memiliki hybrid skills sehingga meningkatkan kreatifitas mereka di berbagai profesi di bidang ekonomi dan bisnis,” kata Ancella.
Ancella mengatakan ada kemungkinan nantinya kelas big data dan komputasi kognitif akan hadir di fakultas-fakultas lain, mengingat kebutuhan pengetahuan digital tidak hanya dibutuhkan untuk kerja auditing saja.