Ulang Tahun ke-10, Bukalapak Mau Bertahan Lebih dari 100 Tahun

Perayaan ulang tahun ke-10 Bukalapak pada 10 Januari 2020. Foto: Bukalapak

Startup e-commerce Bukalapak merayakan ulang tahunnya yang ke-10 pada Jumat, 10 Januari 2020. Usianya yang menginjak satu dekade ini memiliki arti penting bagi Bukalapak yang kini telah memiliki valuasi mencapai 2,5 miliar dolar AS.

CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin mengungkapkan perusahaannya berhasil melewati milestone 10 tahun dengan pencapaian performa bisnis dan dampak yang luar biasa. Menurutnya, tidak banyak perusahaan yang bisa bertahan lebih dari 10 tahun, apalagi yang bergelar startup unicorn.

"Hanya 4 persen perusahaan yang bisa bertahan lewat dari 10 tahun, lebih jarang lagi perusahaan yang menjadi unicorn. Saat ini, hanya ada sekitar 433 unicorn, decacorn, dan hectocorn di seluruh dunia," jelas Rachmat, Jumat (10/1).

Sebagai CEO baru menggantikan Achmad Zaky, Rachmat memiliki visi yang besar untuk Bukalapak. Ia menargetkan pertumbuhan Bukalapak di tahap selanjutnya, juga bisa menjadi perusahaan yang bisa bertahan lebih dari 100 tahun, yang probabilitasnya hanya 0,0045 persen.

Rachmat Kaimuddin, CEO Bukalapak. Foto: Bukalapak

Tidak mudah memang untuk menjadi perusahaan yang bisa bertahan selama 100 tahun. Untuk memuluskan visi tersebut, Rachmat memiliki strategi khusus yang dijabarkannya menjadi tiga fokus utama.

Pertama, adalah memastikan Bukalapak menjadi organisasi yang sustainable, memiliki sumber daya yang kuat dan memberikan manfaat kepada semua stakeholder, mitra bisnis, pemegang saham, pemerintah, dan seluruh lapisan masyarakat Indonesia.

"Kedua, memperluas jangkauan UMKM secara nasional, dan internasional, online dan offline, melalui teknologi dan inovasi. Dan ketiga, menjadikan Bukalapak tempat bagi para talenta-talenta kebanggaan Tanah Air untuk belajar, berkarya dan bermanfaat bagi bangsa," ungkapnya.

Founder Bukalapak, Achmad Zaky (kiri), dan CEO Bukalapak, Rachmat Kaimuddin (kanan). Foto: Bukalapak

Dalam kurun waktu 10 tahun ini, ada banyak pencapaian yang diraih Bukalapak. Seperti, jumlah pengguna aktif sudah mencapai lebih dari 70 juta dan kunjungan aplikasi Bukalapak mencapai 42 juta kali per bulan.

Selain itu, dalam platform Bukalapak sudah bergabung 5 juta pelapak dan 3 juta Mitra Bukalapak yang terdiri dari warung tradisional dan agen individual mandiri yang tersebar di 477 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia.