Upaya Grab Lawan Corona: Bantu Driver Ojol hingga Buka Screening COVID-19

31 Maret 2020 13:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
President Director of Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata, pada peluncuran roadmap kendaraan listrik di Kemenko Kemaritiman dan Investasi RI, Jumat (13/12). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
President Director of Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata, pada peluncuran roadmap kendaraan listrik di Kemenko Kemaritiman dan Investasi RI, Jumat (13/12). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Pandemi virus corona tak dipungkiri telah memukul berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia. Karena virus yang menyebabkan penyakit COVID-19 itu, pemerintah Indonesia mengimbau masyarakat untuk physical distancing. Hal tersebut membuat bisnis menjadi lumpuh, aktivitas publik tersendat, dan rumah ibadah ditutup.
ADVERTISEMENT
Lumpuhnya bisnis akibat imbauan physical distancing juga mempengaruhi sektor ojek online. Karena orang enggan untuk bepergian keluar rumah demi mencegah terinfeksi corona, pendapatan mitra pengemudi ojek online pun bakal berkurang. Demikian pula bagi pedagang (merchant) restoran yang penjualannya bakal jauh dari hari normal.
Oleh karena itu, Grab mengumumkan bahwa mereka akan mengucurkan 10 juta dolar AS atau Rp 160 miliar melalui Program Bantuan Mitra GrabCare untuk membantu mitra mereka.
"Saat lebih banyak orang yang #dirumahaja untuk melandaikan kurva penyebaran COVID-19, keberlangsungan pendapatan mitra pengemudi, mitra pengantaran dan mitra merchant juga ikut terdampak," kata Ridzki Kramadibrata, President of Grab Indonesia, dan Neneng Goenadi, Managing Director Grab Indonesia, dalam surat mereka, Senin (30/3).
ADVERTISEMENT
"Oleh karena itu, kami telah mempersiapkan skema bantuan yang bertujuan untuk membantu mengurangi kendala keuangan yang dihadapi oleh para mitra kami," sambungnya.
Perusahaan transportasi online Grab. Foto: Beawiharta/Reuters
Ridzki dan Neneng menjelaskan, Program Bantuan Mitra GrabCare akan menyediakan bantuan finansial dan medis bagi mitra pengemudi dan mitra pengantaran yang paling terdampak COVID-19.
Mitra pengemudi GrabBike dan GrabCar juga akan menerima bantuan keuangan sebesar Rp 1,5 juta (untuk GrabBike) dan Rp juta (untuk GrabCar) apabila dinyatakan positif COVID-19 dan dimandatkan untuk menjalani karantina. Mitra pengemudi GrabCar yang telah memilih asuransi Mandiri In-Health yang disubsidi Grab sekarang dapat melakukan klaim terkait COVID-19 seperti pemeriksaan medis, konsultasi dokter, rontgen dada, tes darah secara berkala.
Adapun untuk mitra restoran, Program Dukungan merchant dari Grab akan membantu para mitra untuk menghasilkan pendapatan tambahan melalui peningkatan visibilitas dalam aplikasi, promosi khusus, dan kategori khusus untuk restoran lokal.
Ilustrasi aplikasi Grab. Foto: Shutterstock
Grab juga menyebut akan mengurangi biaya operasional melalui program cashback untuk bahan makanan umum dan diskon pada kemasan makanan.
ADVERTISEMENT
"Kami akan terus memberikan layanan harian yang terpenting dengan cara yang paling aman," kata Ridzki dan Neneng.
Tak hanya menyoal bantuan finansial, Grab juga berjanji untuk berkomitmen menjaga komunitas mereka agar tidak terinfeksi virus corona. Untuk hal tersebut, mereka akan menyediakan hand sanitizer dan stasiun disinfeksi bagi mitra ojek online, meluncurkan pengantaran tanpa kontak, membuat pelaporan suhu tubuh mitra ojol secara harian, catatan keterangan pengiriman GrabFood untuk memantau kesehatan mitra penjual, membuat prosedur kebersihan bagi mitra restoran, dan membagikan 2.000 termometer tembak digital bagi merchant mereka.
com-Ilustrasi driver Grab Bike menjemput penumpangnya. Foto: Dok. Grab Indonesia
Grab berkomitmen untuk bekerja sama dengan pemerintah untuk membuat kurva pasien terinfeksi corona menjadi landai. Mereka menyebut bahwa layanan GrabHealth telah menjadi mitra resmi Kementerian Kesehatan untuk menjadi screening awal COVID-19 secara gratis. Grab juga bakal menyediakan armada khusus untuk petugas kesehatan dan pengantaran obat, menggagas donasi Rp 1 miliar bersama Ovo dan Tokopedia untuk Gugus Tugas Penanganan COVID-19, dan menginisiasi kampanye '1 juta masker PMI' bersama BenihBaik dan Palang Merah Indonesia (PMI)
ADVERTISEMENT
"Kita akan melewati ini bersama," kata mereka. "Bisnis kita tidak terhindar dari dampak virus. Saat ini merupakan masa paling sulit yang pernah kita alami. Namun dalam masa sulit ini, kami tetap berkomitmen untuk melayani dan mendukung komunitas Grab sebaik mungkin."
****
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!