Video YouTube Anji Wawancara Hadi Pranoto Dihapus Berkat 'Gerakan Report Anji'

3 Agustus 2020 6:30 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi YouTube Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi YouTube Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Hanya berselang dua hari setelah ditayangkan di YouTube, video wawancara Anji dan Hadi Pranoto dihapus oleh YouTube. Saat ini, video berjudul ’BISA KEMBALI NORMAL? OBAT COVID 19 SUDAH DITEMUKAN!!’ yang pertama kali diunggah pada 31 Juli 2020 itu pun sudah tidak tersedia di kanal YouTube duniamanji milik Anji.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan penelusuran kumparan, video wawancara Anji dengan Hadi Pranoto itu dihapus karena melanggar pedoman komunitas YouTube.
’Video YouTube ini telah dihapus karena melanggar Pedoman Komunitas YouTube,” begitu keterangan yang tersedia ketika hendak mengakses link ke video tersebut.
YouTube memang memiliki pedoman terkait konten macam apa yang tidak layak berada di platform mereka. Dalam halaman web khusus pedoman komunitas, YouTube menjelaskan bahwa mereka dapat menghapus video yang dianggap misleading atau menyesatkan.
Video wawancara Anji dan Hadi Pranoto sendiri mendapatkan kritik yang keras dari kalangan peneliti, ahli medis, dan netizen media sosial secara umum. Sebab, wawancara itu dianggap menyesatkan, khususnya klaim antibodi COVID-19 yang disebut oleh Pranoto dapat mencegah dan menyembuhkan pasien corona.
Anji di konferensi pers ‘Holywings Academy’. Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan
Berdasarkan pengamatan kumparan pada Minggu (2/8) petang, keyword Anji sempat menduduki 5 besar trending topic di Twitter. Namanya muncul sebagai trending karena netizen gencar mengkritik video wawancara tersebut. Anji dianggap menampilkan sosok ahli yang tidak kompeten untuk membicarakan virus corona dan berpotensi menyebarkan informasi yang misleading.
ADVERTISEMENT
Selain mengkritik, netizen juga menyerukan untuk sama-sama me-report video wawancara YouTube Anji dan Hadi Pranoto. Tak hanya netizen biasa, kritik kepada Anji juga diberikan oleh sesama figur publik, influencer, dan selebritis di Twitter.
kumparan telah meminta tanggapan Hadi Pranoto terkait latar belakang pendidikan dan pekerjaan aslinya. Namun, ia enggan memberikan klarifikasi.
kumparan juga telah memeriksa keyword Hadi Pranoto terkait gelar profesor dan ahli mikrobiologi, baik melalui indeks Google Scholars maupun pangkalan data pendidikan tinggi milik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Namun, tidak ada informasi terkait dirinya.