Viral Video Pembeli iPhone 12 Klaim Tak Dilayani, Ini Tanggapan iBox

26 Desember 2020 20:02 WIB
Penjualan pertama iPhone 11 di iBox Foto: Aulia Rahman Nugraha/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Penjualan pertama iPhone 11 di iBox Foto: Aulia Rahman Nugraha/kumparan
ADVERTISEMENT
Media sosial dihebohkan dengan postingan TikTok bercerita soal pengalaman seseorang belanja gadget di toko ritel Apple, iBox, yang berlokasi di Senayan City, Jakarta. Cerita tersebut dibagikan oleh netizen di TikTok dengan nama akun @julio.ioio.
ADVERTISEMENT
Klip berdurasi 45 detik tersebut berisi keluh kesah si pemilik akun yang merasa tidak dilayani dengan baik oleh pegawai toko. Saat itu, dirinya tengah belanja baju untuk keluarganya yang akan liburan ke Bali dan hanya memakai kaus, celana pendek dan sendal jepit.
Ia juga mampir ke gerai iBox Senayan City untuk melihat-lihat iPhone 12. Namun sesampainya di iBox, pemilik akun mengatakan bahwa pegawai di toko tersebut enggan melayaninya bahkan untuk sekadar menjawab pertanyaan yang wajar ditanyakan ketika pelanggan ingin membeli smartphone.
“Bayangin lho mereka gak welcome banget karena gue pakai pakaian kayak gini. Jadi gue ke sini iseng-iseng doang untuk lihat iPhone 12 itu kayak apa sih. Jadi stafnya di sana tuh kurang ramah banget, jadi gue nanya bedanya iPhone 12 sama iPhone 11 apa, gak dijawab,” kata pemilik akun @julio.ioio.
ADVERTISEMENT
Merasa penasaran dengan pelayanan yang tidak hangat, pemilik akun @julio.ioio memutuskan untuk membeli perangkat iPhone 12 Pro. Namun, lagi-lagi ia tidak mendapatkan pelayanan yang seharusnya.
Ritel iBox di Central Park Mall. Foto: Jofie Yordan
“Gue lihat iPhone 12 Pro gak sampai satu menit abis itu gue bilang ke mbaknya, ‘saya mau yang ini satu, warna emas.’ Bayangin, udah sampai gitu aja mbaknya enggak percaya. Sampai mbak ini manggil temannya terus mbaknya bilang, ‘tolong dong urus ini orang’. 
Melihat postingan tersebut, banyak netizen yang tersulut emosi karena pelayanan iBox yang pandang bulu. Hingga Sabtu (26/12) 14.45, nama iBox bertengger di trending topic Indonesia dengan lebih dari 4.200 cuitan.
Beberapa netizen menyetujui pendapat pemilik akun @julio.ioio soal pelayanan iBox yang tidak ramah kepada sejumlah pelanggan. Beberapa netizen mengatakan bahwa perilaku tidak ramah tersebut adalah strategi iBox untuk menggaet lebih banyak pembeli yang merasa direndahkan.
ADVERTISEMENT

Kronologi berdasarkan CCTV di toko iBox Senayan City pada 24 Desember 2020

Menanggapi kasus tersebut, PT Erajaya Swasembada Tbk. sudah melakukan penyelidikan pada pegawai iBox Senayan City dan mewawancarai staf yang terlibat. Berdasarkan hasil wawancara dan pantauan CCTV, berikut kronologi kejadian.

Pukul 12.49 WIB

Staf iBox Senayan City menyambut konsumen pemilik akun TikTok @julio.ioio dengan salam 'Hallo, welcome to iBox', dan kemudian menanyakan produk Apple apa yang dicari.
Staf menawarkan untuk memberi informasi namun konsumen diam saja, namun staf tetap mendampingi selama pelanggan di booth iPhone.

Pukul 12.50

Selama durasi 9 menit 4 detik, staf terus melakukan pelayanan dan konsumen terus menanyakan soal stok barang dan perbedaan antara iPhone 11 dengan iPhone 12. Staf iBox dilaporkan menjawab stok tersedia, namun pelanggan masih meminta penjelasan lebih lanjut.
ADVERTISEMENT
Teman perempuan pelanggan pada akhirnya merekomendasikan iPhone 12 Pro warna Gold. Konsumen memilih untuk membeli iPhone 12 Pro warna Pacific Blue, namun staf mengatakan warna tidak tersedia.
Staf tetap melayani dan mendampingi sampai akhirnya pelanggan memutuskan memilih iPhone 12 Pro 256 GB warna Gold.

Pukul 12.59

Pelanggan berpindah ke bagian aksesori. Selama durasi 5 menit, staf menawarkan berbagai aksesoris pelengkap. Pelanggan berniat mencari casing berwarna bening. Staf menjelaskan stok tidak tersedia dan memilih menggunakan tempered glass Lamina.

Pukul 13.11

Staf membawa unit yang dibeli pelanggan ke meja aktivasi. Selama 5 menit 47 detik, staf dan pelanggan melakukan aktivasi produk. Staf kemudian meninggalkan pelanggan dengan tim Lamina yang akan mengambil alih proses pemasangan tempered glass.
ADVERTISEMENT
"Feedback yang konstruktif dan faktual akan membantu memperbaiki dan meningkatkan pelayanan staf di seluruh jaringan ritel Erajaya Group," tulis Erajaya Group dalam sebuah pernyataan, kepada kumparanTECH (26/12).