Waspada 190 Aplikasi Sarang Malware di AppGallery Huawei, Ini Daftarnya

28 November 2021 11:03 WIB
·
waktu baca 6 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi hacker yang melakukan kejahatan siber. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hacker yang melakukan kejahatan siber. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Malware Android berskala besar telah menyebabkan lebih dari 9 juta pengguna dirugikan. Kali ini ia menyamar di 190 lebih aplikasi berbeda dan beredar di toko aplikasi milik Huawei, AppGallery.
ADVERTISEMENT
Trojan itu terdeteksi oleh para peneliti Dr. Web sebagai 'Android.Cynos.7.origin' dan merupakan versi modifikasi dari malware Cynos yang dirancang untuk mengumpulkan data sensitif pengguna.
Android.Cynos.7.origin menyamar sebagai aplikasi game dan berpura-pura menjadi simulator, platformer, arcade, strategi RTS (Real Time Strategy), dan game menembak untuk pengguna berbahasa Rusia, China, atau internasional (Inggris).
Melansir Bleeping Computer, salah satu aplikasi game yang terdeteksi Cynos adalah Drive school simulator. Aplikasi ini telah diunduh 142 ribu kali. Ada juga aplikasi Cat adventures dengan 427 ribu unduhan, serta yang terbanyak, 快点躲起来 (Hurry up and hide) telah berhasil diunduh sebanyak 2 juta kali.
Trojan ini tak hanya bersembunyi di dalam aplikasi, namun juga dalam iklan yang ditampilkan di aplikasi. Akibatnya, pengguna sulit untuk menghapus aplikasi tersebut, apalagi jika mereka menikmati permainannya.
ADVERTISEMENT

Merupakan malware yang kuat

Fungsionalitas varian trojan Cynos ini dapat melakukan berbagai aktivitas jahat, termasuk memata-matai teks SMS dan mengunduh serta memasang muatan lainnya.
"Android.Cynos.7.origin adalah salah satu modifikasi dari modul program Cynos. Modul ini dapat diintegrasikan ke dalam aplikasi Android untuk memonetisasinya. Platform ini telah dikenal setidaknya sejak tahun 2014," jelas analis malware Dr. Web dalam laporan mereka.
Sifat agresif trojan Cynos terlihat sejak fase instalasi dilakukan. Ia akan meminta izin untuk melakukan aktivitas yang umumnya tidak terkait dengan game, seperti melakukan panggilan telepon atau mendeteksi lokasi pengguna.
Jika pengguna memberikan permintaan izin, malware dapat mengekstrak data berikut ke server jauh:
ADVERTISEMENT
Selain itu, trojan Cynos juga berpotensi mengunduh dan menginstal modul atau aplikasi tambahan, mengirim SMS layanan premium, dan mencegat SMS yang masuk. Dengan demikian, aplikasi yang terinfeksi dapat menyebabkan penarikan biaya dari layanan berlangganan yang tak pernah dilakukan sebelumnya.
Ilustrasi Android Foto: Pixabay

Malware belum sepenuhnya hilang

Kepada Bleeping Computer, juru bicara Huawei angkat bicara mengenai beredarnya trojan Cynos berskala besar ini. Mereka mengatakan sistem keamanan App Gallery telah bekerja cepat untuk mengidentifikasi potensi risiko dalam aplikasi ini dan sedang menyelesaikannya.
Nantinya jika sudah bersih, mereka akan terdaftar kembali di AppGallery sehingga konsumen dapat mengunduh aplikasi favorit mereka lagi dan terus menikmatinya. Apalagi, keamanan privasi dan keamanan konsumen merupakan prioritas Huawei.
Berikut daftar lengkap 190 aplikasi game tempat trojan Cynos bersembunyi:
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT