Waspada, 24 Aplikasi Android Ini Terjangkit Virus Joker

7 Oktober 2019 18:16 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Joaquin Phoenix di film 'Joker'. Foto: Joker
zoom-in-whitePerbesar
Joaquin Phoenix di film 'Joker'. Foto: Joker
ADVERTISEMENT
Batman mungkin tidak bisa membantumu untuk menghadapi 'Joker' yang satu ini. Ya, bukan sosok karakter fiksi Joker dari dunia DC Comics, tapi ada Joker yang merupakan sebutan untuk sebuah virus berbahaya di aplikasi Android.
ADVERTISEMENT
Virus Joker ini diketahui berupaya mengelabui pengguna untuk berlangganan suatu layanan tanpa mereka sadari. Jadi, nantinya uang pengguna akan terus dikuras setiap bulannya tanpa mereka sadar.
Peneliti keamanan siber Aleksejs Kuprins menjelaskan masalah virus Joker ini dalam postingan di Medium. Dari sekian banyak negara yang menjadi target dari virus Joker, ternyata Indonesia menjadi salah satunya.
Ilustrasi virus. Foto: HypnoArt via Pixabay
Total, ada 24 aplikasi yang terjangkit virus Joker dan tentunya berbahaya bagi pengguna. Malware yang terdapat pada aplikasi-aplikasi itu akan berfungsi jika diinstal di perangkat yang menggunakan kartu SIM di Eropa atau Asia.
Adapun 24 aplikasi yang terjangkit virus Joker itu adalah sebagai berikut.
- Advocate Wallpaper
- Age Face
- Altar Message
- Antivirus Security - Security Scan
ADVERTISEMENT
- Beach Camera
- Board Picture Editing
- Certain Wallpaper
- Climate SMS
- Collate Face Scanner
- Cute Camera
- Dazzle Wallpaper
- Declare Message
- Display Camera
- Great VPN
- Humour Camera
- Ignite Clean
- Leaf Face Scanner
- Mini Camera
- Print Plant Scan
- Rapid Face Scanner
- Reward Clean
- Ruddy SMS
- Soby Camera
- Spark Wallpaper
Apabila kamu telah mengunduh aplikasi-aplikasi tersebut, sebaiknya segera di-uninstall. Selain itu, perhatikan juga kartu kreditmu dan pastikan tidak ada tagihan yang tidak kamu ketahui.
Ilustrasi Android. Foto: dassel via Pixabay
Ini menjadi kedua kalinya dalam pekan ini bahwa ada malware yang ditemukan dalam aplikasi Android. Sebelumnya, Kaspersky menemukan sebuah aplikasi scan bernama CamScanner yang ternyata memuat malware.
ADVERTISEMENT
Kuprins sendiri menyarankan pengguna untuk memperhatikan permintaan izin aplikasi ketika mereka menginstalnya. Jangan sampai ada akses yang seharusnya tidak diberikan malah kamu berikan karena tidak teliti.