Waspada! 9 Aplikasi Android Ini Bisa Curi Password Facebook Kamu

5 Juli 2021 7:01 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi peretasan. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi peretasan. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Dengan banyaknya serangan siber yang tak terbendung, pengguna aplikasi seharusnya meningkatkan kewaspadaan akan kebocoran data-data pribadinya. Sayangnya, masih ada pengguna yang lalai dengan memakai kredensial login yang sama, mulai dari username, email, hingga kata sandi (password), di berbagai layanan.
ADVERTISEMENT
Celah ini bisa dimanfaatkan pengembang aplikasi yang tak bertanggung jawab. Mereka bisa saja membuat aplikasi yang di dalamnya sudah ditanam malware atau program jahat yang bisa mencuri password akun Facebook kamu, misalnya, yang kemudian menggunakannya untuk membobol akun layanan lain yang ternyata memakai kata kunci serupa.
Aplikasi semacam itu kebetulan teridentifikasi oleh perusahaan software anti-virus Dr. Web. Mereka menemukan sembilan aplikasi Android yang menyimpan program berbahaya yang memungkinkan hacker mencuri password Facebook.
Dari sembilan aplikasi Android ini, salah satu di antaranya cukup populer dan sudah diunduh sebanyak 5,8 juta download di Google Play Store. Belum diketahui berapa banyak pengguna yang terkena dampak, tetapi penemuan ini bisa menunjukkan bahwa hacker mungkin menggunakan cara serupa untuk mencuri dari situs web lain.
Ilustrasi smartphone terinfeksi serangan malware. Foto: geralt via Pixabay
Berikut detail aplikasi Android yang diduga Dr. Web bisa mencuri kata sandi pengguna Facebook.
ADVERTISEMENT

Daftar sembilan aplikasi Android yang bisa curi password akun Facebook

Dr.Web menjelaskan di website resminya bahwa aplikasi yang dimaksud terlihat seperti aplikasi yang sah dan legal. Mereka menawarkan fitur pengeditan foto bagi pemula untuk menutupi tujuan sebenarnya, yaitu untuk mencuri kata sandi Facebook.
Google sendiri sudah mengetahui masalah ini dan aplikasi di atas sudah tidak lagi tersedia di Google Play Store.
Meski sudah hilang dari Google Play Store, pengguna yang terlanjur menginstal salah satu dari sembilan aplikasi tadi harus segera menghapusnya dari smartphone atau tablet Android-nya. Selain itu, pengguna bisa memasang anti-virus tepercaya sebagai perlindungan tambahan.
ADVERTISEMENT