Waspada Modus Penipuan WhatsApp, Layanan Pelanggan Palsu Pencuri Data
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menurut laporan dari blog WhatsApp WABetaInfo, kasus penipuan pertama kali dialami oleh seorang pengguna Discord dengan username shimon128. Ia menerima pesan teks yang sekilas terlihat seperti kontak dari layanan pelanggan resmi WhatsApp.
Penipu menggunakannya untuk mengumpulkan informasi kartu kredit atau kode orang untuk masuk ke akun mereka, memberi tahu pengguna untuk menyerahkan informasi atau akun mereka akan dihapus.
Dalam melancarkan aksinya, penipu menyertakan logo WhatsApp sebagai gambar profil menyertakan tanda centang kecil agar terlihat seperti akun verified. Agar kamu tak tertipu, perhatikan sejumlah tips di bawah ini.
Untuk akun resmi, pastikan centang hanya berwarna biru dan terletak di sebelah nama akun. Sebaliknya, pada profil penipuan, tanda centang biru malah muncul di foto profil.
Jangan sembarang berikan informasi pribadi
Salah satu cara lain menghindari kejadian tak diinginkan adalah tidak memberikan informasi penting kepada siapa pun di aplikasi, termasuk teman dan keluarga. Apalagi,menurut WABetaInfo, WhatsApp tidak akan pernah meminta informasi atau pin kartu kredit Anda.
ADVERTISEMENT
Untuk keamanan ekstra, pengguna juga dapat mengaktifkan verifikasi dua faktor. Hal ini bertujuan untuk mencegah siapa pun mengakses akun tanpa autentikator.