Waspada Virus Corona, Turnamen Game PUBG Mobile di Asia Selatan Digelar Online

Game battle royale PUBG (PlayerUnknown's Battlegrounds). Foto: PUBG Corporation

Ajang turnamen game PUBG Mobile Pro League (PMPL) regional Asia Selatan akan digelar dengan format berbeda. Kompetisi khusus atlet esports profesional ini akan digelar secara online dan disiarkan secara langsung lewat platform media sosial.

Biasanya, PMPL berlangsung secara offline dan dipertontonkan oleh para supporter dan fans dari masing-masing tim. Alasan perubahan format lagi-lagi karena menghindari berkumpulnya banyak orang dalam satu tempat sebagai bentuk waspada penyebaran virus corona.

Tencent dan PUBG Corporation sepakat untuk mengubah format kompetisi dalam sistem online. Hal itu terjadi pada turnamen PMPL di Asia Selatan. Turnamen itu akan ditayangkan lewat live streaming di kanal YouTube PUBG Mobile Esports.

Suasana pertandingan PUBG Mobile Club Open South East Asia 2019 di ICE, BSD, Tangerang Selatan. Foto: Teuku Muhammad Valdy Arief/kumparan

"Kesehatan dan keselamatan pemain dan staf adalah prioritas utama kami. Oleh karena itu, kami telah memutuskan untuk mengubah PUBG Mobile Pro League South Asia 2020 menjadi ajang online karena keadaan yang tak terduga terkait dengan wabah virus corona (COVID-19)," kata juru bicara Tencent.

Ini bukanlah satu-satunya turnamen esports yang terkena dampak wabah COVID-19. Ada juga Blizzard yang membatalkan turnamen Overwatch untuk mengurangi risiko penyebaran virus corona.

PUBG Mobile Pro League South Asia 2020 sejatinya mulai digelar pada 12 Maret. Namun perubahan format online ini membuat turnamen diundur dan baru dimulai pada 19 Maret. Para tim esports di regional Asia Selatan akan bertanding di negaranya masing-masing.

Tak cuma sekadar memperebutkan gelar juara, kompetisi ini juga dapat menjadi gerbang untuk melaju ke turnamen yang lebih bergengsi, yakni PUBG Mobile World League. Total hadiah untuk seluruh program turnamen ini mencapai 5 juta dolar atau sekitar Rp 71,7 miliar.