Xiaomi Pamer Smartphone Layar Lipat, Begini Wujudnya

Presiden Xiaomi Lin Bin pamer smartphone layar liipat. (Foto: @DonovanSung/Twitter)

Ini tak lagi sekadar bocoran. Xiaomi benar-benar menunjukkan wujud smartphone layar lipatnya yang masih dalam bentuk purwarupa.

Adalah presiden Xiaomi Lin Bin yang dengan sengaja memamerkan purwarupa smartphone layar lipatnya di media sosial Weibo. Dalam video tersebut, tampak kedua bagian tubuh smartphone itu bisa dilipat ke depan atau ke belakang.

Video Lin Bin 'memainkan' smartphone layar lipat Xiaomi itu juga dibagikan oleh Donovan Sung selaku Director of Product Management and Marketing Xiaomi Global melalui akun Twitter pribadinya.

Sebelumnya, kehadiran smartphone lipat Xiaomi ini sudah pernah diungkap oleh Evan Bliss, tokoh yang hobi membocorkan smartphone baru yang bakal segera hadir. Namun, dibandingkan bocoran Evan, video yang dibuat Bin ini jauh lebih jelas.

Saat dilipat, smartphone tersebut seolah berubah fungsi dari tablet biasa menjadi smartphone kecil. Tidak seperti smartphone lipat lainnya, Xiaomi mau mengembangkan smartphone lipat lebih kepada fungsi teknologi, bukan hanya sekadar desain.

Sayangnya, belum ada informasi detail mengenai smartphone layar lipat Xiaomi ini. Namun Bin menyatakan bahwa Xiaomi telah menyelesaikan berbagai masalah teknis dalam pengembangan smartphone lipat ini.

Logo Xiaomi di Kanto Pusat Xiaomi Corp. (Foto: Getty Images)

Masalah yang dimaksud adalah isu teknologi pada layar lipat yang fleksibel, teknologi poros lipat, teknologi penutup lipatan yang fleksibel, dan adaptasi MIUI.

Untuk MIUI sendiri, Xiaomi tampaknya telah mengadaptasi perangkat lunak sistem operasinya tersebut. Nantinya OS mereka dapat dioperasikan ke dalam smartphone layar lipat.

Dalam video tersebut, Bin juga menunjukkan perbedaan MIUI saat smartphone tersebut dibentangkan dan dilipat.

Selain Xiaomi, Samsung dan Huawei juga dikabarkan memiliki rencana untuk meluncurkan smartphone layar lipat pada 2019 ini. Belum diketahui kapan Xiaomi akan mengumumkan produknya tersebut secara resmi, meski Mobile World Congress bisa menjadi ajang yang pas untuk memamerkannya.