12 Penumpang Terinfeksi COVID-19, Penerbangan Qatar Airways ke Yunani Dihentikan

4 Juni 2020 14:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pesawat Qatar Airways Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pesawat Qatar Airways Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Yunani sebagai negara Eropa dengan kasus virus corona yang rendah telah melonggarkan lockdown sejak 4 Mei lalu. Beberapa tempat wisata juga akan dibuka untuk menerima para turis dari berbagai negara.
ADVERTISEMENT
Namun, baru-baru ini Yunani kembali menghentikan sementara penerbangan dari maskapai Qatar Airways. Hal itu dilakukan karena ada 12 penumpang Qatar Airways yang diketahui terinfeksi virus corona.
Dilansir The National AE, saat itu pesawat Qatar Airways membawa 91 penumpang dengan rute penerbangan dari Doha menuju Athena. Setibanya di Athena, baru diketahui jika ada penumpang yang terinfeksi COVID-19.
Penumpang yang terinfeksi virus corona mayoritas merupakan warga negara Pakistan, sembilan orang penduduk asli Yunani, dua orang Yunani dari Australia dan satu orang keturunan Yunani - Jepang.
Santorini di Yunani Foto: Shutter Stock
Mereka yang dinyatakan positif akan dikarantina selama dua minggu di hotel. Kemudian yang negatif akan dikarantina selama tujuh hari dan dipantau kondisinya.
“Setelah mengetahui fakta epidemiologi ini, penerbangan dari dan menuju Qatar akan dihentikan sementara hingga 15 Juni,” kata Otoritas Penerbangan Sipil Yunani.
ADVERTISEMENT
Qatar menjadi salah satu negara yang paling terpuruk karena virus corona. Setidaknya, ada lebih dari 60 ribu kasus virus corona yang terkonfirmasi.
Sebaliknya, kasus infeksi COVID-19 di Yunani mulai menurun beberapa waktu belakangan. Sejauh ini, terdapat 2.937 kasus kasus positif dengan 179 orang di antaranya meninggal dunia.
Yunani pun akan mulai membuka diri untuk turis pada 15 Juni mendatang. Namun, hanya ada turis dari 29 negara yang boleh memasuki Yunani, seperti Austria, Denmark, Jerman, Jepang, Lebanon, dan lainnya.
Laporan Hutri Dirga Harmonis
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)