2 Kapal Pesiar Asal Bahamas dan Kolombia Bersandar di Pulau Weh Sabang

18 Desember 2018 16:04 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dua kapal pesiar Seabourn Ovations, Nassau dan Tui Discovery bersandar di pelabuhan CT 3 BPKS Sabang, Selasa (18/12).  (Foto: Dok. BPKS Sabang)
zoom-in-whitePerbesar
Dua kapal pesiar Seabourn Ovations, Nassau dan Tui Discovery bersandar di pelabuhan CT 3 BPKS Sabang, Selasa (18/12). (Foto: Dok. BPKS Sabang)
ADVERTISEMENT
Dua kapal pesiar Seabourn Ovations, Nassau dan Tui Discovery bersandar di pelabuhan CT 3 BPKS Sabang, Selasa (18/12). Sebanyak 2.321 turis mencanegara dari dua kapal ini tumpah ruah di dermaga desa Kuta Timu, Sukakarya, Pulau Weh.
ADVERTISEMENT
Kepala Pelabuhan BPKS Sabang, Zulkarnaini Abdullah, mengatakan dua kapal pesiar itu singgah di kota Sabang sejak Selasa (18/12) pagi. Namun, dua kapal pesiar tersebut tidak datang secara bersamaan. Kapal Seabourn Ovations Nassau, berbendera Bahamas tiba pukul 06.20 WIB dan meninggalkan Kota Sabang pukul 15.20 WIB menuju Phuket Thailand.
Sementara kapal Tui Discovery berbendera Kolombia bersandar pukul 07.05 WIB dan meninggalkan kota Sabang 18.00 WIB, serta akan menuju ke Phuket Thailand juga. Kapal ini mengangkut 1.752 orang, sedangkan MS dan Seabourn Ovation membawa sebanyak 569 turis.
“Sebanyak 2.321 turis dari dua kapal yang tumpah ke kota Sabang ini disambut dengan tarian Ranup Lampuan. Prosesi penyambutan itu digelar oleh BPKS, serta Pemerintahan Kota Sabang,” kata Zulkarnaini, kepada kumparanTRAVEL, Selasa (18/12).
Kapal Nassau dan Tui Discovery bersandar di pelabuhan CT 3 BPKS Sabang, Selasa (18/12).  (Foto: Dok. BPKS Sabang)
zoom-in-whitePerbesar
Kapal Nassau dan Tui Discovery bersandar di pelabuhan CT 3 BPKS Sabang, Selasa (18/12). (Foto: Dok. BPKS Sabang)
Setelah proses penyambutan, para turis ini mengunjungi sejumlah objek wisata dengan menggunakan angkutan becak umum dan angkutan umum lainnya. Mereka berkunjung ke sejumlah spot wisata, seperti Pantai Iboih, Kilometer Nol, Gapang, dan mengelilingi pusat pembelanjaan kota Sabang.
ADVERTISEMENT
“Momen ini menjadikan kota Sabang sebagai salah satu destinasi Wisata kapal pesiar lebih menggeliat. Para turis terlihat di seputaran lokasi pembelanjaan kota. Mereka berbelanja barang dan souvenir. Pedagang pun meraup banyak dollar dari para turis ini,” sebutnya.
Zulkarnaini mengaku, dalam medio 2018 sedikitnya enam kapal pesiar telah singgah di Kota Sabang. Selain memajukan sektor wisata, hal ini diharapkan berdampak bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Berharap dengan kunjungan seperti ini efeknya bisa dirasakan oleh para pedagang, tukang becak, serta pengusaha sektor pariwisata,” imbuhnya.
BPKS Sabang berencana terus menarik minat wisatawan kapal pesiar (cruise) dan kapal layar (yacht) untuk berkunjung ke Kota Sabang. Tahun 2019, Zulkarnaini mengatakan bahwa akan ada 10 Kapal Pesiar yang sudah di jadwalkan masuk ke Sabang.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, salah seorang pedagang souvenir, Saudi, mengaku omsetnya selalu meningkat dari hari-hari biasanya ketika ada turis mancanegara yang datang menggunakan kapal pesiar.
“Dalam sehari itu bisa meraup keuntungan higga jutaan rupiah. Rejeki ini cuma saat turis ini singgah ke tempat kami”, tutur Saudi.