2 Tahun Beroperasi, Maskapai Jepang Ini Umumkan Penerbangan Terakhir

Ilustrasi pesawat. Foto: joo830908/Shutterstock

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Air Japan mengumumkan penghentian seluruh operasionalnya pada Maret 2026, kurang dari dua tahun sejak resmi mengudara di bawah naungan ANA Group.

Keputusan ini menjadi bagian dari langkah restrukturisasi besar yang dilakukan grup penerbangan asal Jepang tersebut, untuk menyederhanakan portofolio mereka dan memperkuat daya saing globalnya.

Dilansir Travel and Leisure, penerbangan terakhir Air Japan dijadwalkan lepas landas dari Bandara Changi, Singapura, menuju Tokyo Narita pada 29 Maret 2026, pukul 00.55 waktu setempat. Penerbangan itu sekaligus menandai berakhirnya kiprah maskapai ini di segmen penerbangan jarak jauh berbiaya hemat.

Maskapai penerbangan Air Japan. Foto: kazu8/Shutterstock

Dalam pernyataannya, ANA Group menjelaskan bahwa penghentian operasi Air Japan bertujuan untuk “mengoptimalkan sumber daya dan meningkatkan efisiensi operasional”, dengan memusatkan layanan hanya pada dua merek utama, yaitu All Nippon Airways (ANA) sebagai layanan penuh dan Peach Aviation sebagai maskapai berbiaya rendah.

“Keputusan ini diambil untuk memaksimalkan profitabilitas dan daya saing grup secara keseluruhan, sekaligus beradaptasi dengan perubahan dinamika industri penerbangan global,” tulis ANA Group dalam keterangan resminya.

ANA juga menyoroti tantangan yang dihadapi industri penerbangan dunia, mulai dari keterlambatan pengiriman pesawat baru, hingga dampak lanjutan dari pembatasan operasional pada sejumlah armada Boeing 787.

Seluruh pesawat dan kru Air Japan nantinya akan dialihkan untuk memperkuat operasi internasional di bawah merek ANA.

Jadwal Penerbangan Terakhir Air Japan

Maskapai penerbangan Air Japan. Foto: kazu8/Shutterstock

Bagi wisatawan yang telah merencanakan perjalanan dengan Air Japan, berikut jadwal penerbangan terakhir sebelum maskapai resmi berhenti beroperasi:

Rute - Nomor Penerbangan - Tanggal Terakhir Operasi