news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

3 Daerah Jadi Prototipe Wisata Bahari Internasional

15 September 2019 15:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Labuan Bajo Foto: Dok. Kementerian Pariwisata
zoom-in-whitePerbesar
Labuan Bajo Foto: Dok. Kementerian Pariwisata
ADVERTISEMENT
Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki potensi wisata bahari yang luar biasa. Untuk memaksimalkan potensi tersebut, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menetapkan tiga daerah sebagai prototipe Wisata Bahari Berstandar Internasional.
ADVERTISEMENT
Adapun, ketiga daerah tersebut adalah Kepulauan Seribu - Kota Tua, Labuan Bajo, dan Bali yang diharapkan bisa menjadi prototipe bagi destinasi wisata bahari lainnya.
Kemenpar menggelar FGD mengenai Dukungan Pengembangan Potensi Wisata Bahari Foto: Dok. Kementerian Parwisata
Menurut Staf Ahli Menteri Bidang Kemaritiman Kementerian Pariwisata, Frans Teguh, ada beberapa deregulasi kebijakan yang sudah dilakukan.
"Kami juga membahas prospek pengembangan destinasi wisata bahari di Kepulauan Seribu-Kota Tua, Labuan Bajo, serta Bali, karena ketiganya akan menjadi contoh destinasi wisata bahari berstandar internasional bagi wilayah lain,” ujar Frans seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima kumparan pada Minggu (15/9).
Kemenpar menggelar FGD mengenai Dukungan Pengembangan Potensi Wisata Bahari Foto: Dok. Kementerian Pariwisata
Selain itu, Frans menekankan pentingnya memperbanyak jumlah event bertaraf internasional guna memperkenalkan destinasi bahari Indonesia ke dunia. Adapun kegiatan-kegiatan menarik yang bisa disajikan dalam suatu festival wisata bahari seperti cruise, sailing, surfing, diving, wisata memancing (game fishing), dan lainnya.
ADVERTISEMENT
“Dengan memperbanyak event tingkat internasional kami harap akan semakin banyak wisman yang berkunjung ke destinasi bahari Indonesia,” imbuh Frans.
com-Menteri Pariwisata Foto: Dok. Kemenpar
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya juga menyampaikan dukungannya terhadap pengembangan potensi wisata bahari Indonesia. Menurutnya, Indonesia kini memiliki semangat membangun sektor bahari melalui pintu pariwisata.
Lebih lanjut, Menpar Arief Yahya menyatakan bahwa kekayaan bahari Indonesia amat beragam.
“Selain pantai, 70 persen jenis koral yang hidup di dunia terdapat di Indonesia. Sayangnya, kelebihan itu belum dikelola dengan baik, sehingga tidak memberi dampak positif bagi perekonomian negara dan kesejahteraan masyarakat. Perlu terobosan yang lebih efektif untuk mendorong kemajuan wisata bahari kita,” jelas Menpar Arief Yahya.
com-Pulau Dewata, Bali Foto: Dok. Kemenpar
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Tim Percepatan Pariwisata Bahari Indroyono Soesilo yang turut menegaskan Indonesia sebagai negara bahari. Karena itu, upaya meningkatkan kunjungan wisman dari sektor ini mesti semakin gencar dilakukan sehingga wisata bahari Indonesia dapat menjadi yang terdepan.
ADVERTISEMENT
“Dalam pengembangan industri wisata bahari pun rencananya dalam lima tahun ke depan akan dibangun 127 kapal pesiar baru di seluruh dunia, di mana 27 di antaranya merupakan kapal pesiar besar yang dapat mengangkut 3 ribu hingga 7 ribu penumpang,” jelas Indroyono Soesilo.
Gugusan Pulau Seribu Foto: Antara/Ahmad Subaidi
Di sisi lain, upaya ini tentu memiliki sejumlah tantangan yang mesti dihadapi. Adapun sejumlah tantangan dalam mengembangkan wisata bahari di Indonesia sendiri berkaitan dengan regulasi/kebijakan, sumber daya manusia, maupun pengemasan produk.
Untuk sisi regulasi, pemerintah berencana melakukan deregulasi terkait wisata bahari sehingga bisa meningkatkan minat investasi di bidang wisata bahari. Hasil FGD juga menyimpulkan perlunya rancangan model bisnis yang adaptif di tengah digitalisasi informasi sehingga bisa mendorong kepastian investasi wisata bahari.
Peselancar wanita yang mengenakan kebaya berselancar untuk memeriahkan peringatan Hari Kartini di Pantai Kuta, Bali, Sabtu (20/4). Foto: ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Selain pembenahan regulasi serta pembangunan aksesibilitas, amenitas, dan atraksi, hal yang tak kalah penting adalah menyiapkan SDM kompeten di bidang pariwisata. Pentingnya SDM pariwisata yang andal juga disampaikan oleh Plt. Sekretaris Kementerian Pariwisata Ni Wayan Giri Adnyani.
ADVERTISEMENT
“Penyelenggaraan atraksi di destinasi wisata bahari kelas dunia di tanah air harus didukung dengan keberadaan Sumber Daya Manusia yang baik dan berkualitas sehingga perlu ada persiapan berupa pelatihan bagi SDM pelaku pariwisata,” jelas Ni Wayan Giri Adnyani.