3 Konsep yang Harus Dimiliki Tempat Wisata di Indonesia untuk Wisata Halal

4 April 2022 10:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi traveler Muslim wisata ke pantai. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi traveler Muslim wisata ke pantai. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno, mendukung upaya membangkitkan ekonomi dan peluang usaha lewat wisata halal.
ADVERTISEMENT
Konsep wisata halal sendiri berfokus pada layanan yang lebih luas dengan mengusung tiga konsep, yaitu need to have, good to have, nice to have.
Ketiganya tentu memiliki arti masing-masing. Need to have berarti sebuah destinasi yang mempunyai fasilitas tempat ibadah yang layak, hingga makanan halal.
Good to have memiliki tujuan agar wisatawan memperoleh pengalaman yang berkesan serta berbeda. Sedangkan nice to have adalah wisata halal di Indonesia yang harus mampu bersaing dengan negara lain.
Ilustrasi masjid. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
"Wisata halal adalah tambahan layanan atau extended services. Ada tiga kategori layanan yang pertama harus ada adalah makanan halal, tempat ibadah, water friendly washroom, dan no islamaphobia. Kemudian, good to have dan nice to have," kata Sandiaga Uno, seperti dikutip dari Antara.
ADVERTISEMENT
Nantinya, konsep tersebut harus dijabarkan pada lima komponen penting pariwisata, seperti hotel halal, transportasi halal, makanan halal, paket tur halal, dan keuangan halal.
Sandiaga Uno juga menjelaskan, bahwa wisata halal yang dilakukan oleh para turis Muslim telah berperan penting dalam penyumbang devisa.
ilustrasi turis muslim ketika di dalam pesawat Foto: shutterstock
Menurut data yang diambil dari Data State of The Global Islamic Economy Report 2019, menyebutkan bahwa jumlah pengeluaran turis Muslim dunia sebesar 200,3 miliar dolar Amerika atau sekitar 12 persen dari total pengeluaran turis global yang mencapai 1,66 triliun dolar Amerika.
"Indonesia berada di urutan ke-5 dari 'TOP 5 Negara Muslim Traveler' dengan pengeluaran terbesar setelah Saudi Arabia, UAE, Qatar, dan Kuwait," pungkas Sandiaga.
"Dengan demikian, Indonesia berada di urutan ke-5 dari 'TOP 5 Negara Muslim Traveler' dengan pengeluaran terbesar setelah Saudi Arabia, UAE, Qatar, dan Kuwait," kata Sandiaga.
ADVERTISEMENT