Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Buatmu pecinta ekowisata atau wisata alam, Tangkahan, Sumatera Utara menjadi salah satu destinasi wisata yang tak boleh kamu lewatkan begitu saja saat liburan #DiIndonesiaAja . Dijuluki The Hidden Paradise in Sumatera, Tangkahan merupakan salah satu tempat wisata andalan di Sumut, selain Danau Toba , Berastagi, dan Bukit Lawang.
Memiliki alam yang rindang, sejuk, dan ragam flora dan faunanya, Tangkahan seakan siap mencuri hati setiap wisatawan yang datang.
Apalagi, di sini ada banyak aktivitas yang bisa kamu lakukan. Mulai dari mengunjungi tempat perlindungan gajah, trekking hutan hujan sumatera yang lebat, hingga river tubing.
Namun, meskipun dikelilingi wisata alam yang memukau, jangan lupa untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan saat ke Tangkahan, ya! Pastikan kamu rajin mencuci tangan, mengenakan masker, membawa hand sanitizer, dan mengecek suhu tubuh sebelum berkunjung ke destinasi wisata.
Nah, berbicara tentang Tangkahan, tak lengkap rasanya jika tidak menilik beragam aktivitas yang bisa kamu lakukan di sana. Untuk itu, berikut lima aktivitas seru yang bisa kamu lakukan di Ekowisata Tangkahan.
1. Memandikan Gajah
Tak hanya alam yang rindang yang bisa kamu temui di Tangkahan, kehidupan gajah liar pun bisa kamu amati. Kamu bisa berinteraksi langsung dengan gajah-gajah yang berada di tempat konservasi atau Conservation Response Unit (CRU) di Tangkahan.
Di tempat ini gajah-gajah dirawat, diberi makan setiap hari dan dimandikan dua kali sehari, yaitu pagi dan sore. Buat kamu yang ingin ikut memandikan gajah, kamu bisa datang pada pukul 07.00 WIB dan pukul 17.00 WIB setiap harinya.
Aktivitas memandikan gajah memang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Tenang, meskipun kamu akan bermain dan memandikan gajah, kamu akan tetap diawasi oleh pawangnya. Jadi nggak perlu takut untuk mencoba, ya.
Menariknya lagi, gajah-gajah di Tangkahan sudah dilatih dan bahkan menjadi kru patroli Taman Nasional, untuk mengawasi kegiatan ilegal yang terjadi di tempat tersebut.
2. Trekking di Hutan Tangkahan
Selain memandikan gajah, trekking di hutan Tangkahan menjadi salah satu hal yang wajib dicoba saat liburan #DiIndonesiaAja .
Wisatawan bisa ikut trekking bersama gajah selama 1 sampai 2 jam dengan sang mahout (para pemandu gajah) untuk berpetualang dan menelusuri hutan Sumatera yang masih perawan.
Saat trekking, kamu akan dimanjakan dengan berbagai pemandangan yang menakjubkan, mulai dari tanaman hijau tropis yang rimbun di hutan hujan, hingga beragam fauna khas seperti orang utan.
Sebelum trekking, jangan lupa persiapkan peralatan dan kondisi fisikmu, ya. Serta jangan lupa untuk menerapkan protokol kesehatan di tempat wisata yang kamu kunjungi.
3. Mandi di Air Terjun Gelugur
Di Tangkahan juga terdapat beberapa air terjun yang dapat kamu kunjungi. Salah satunya adalah Air Terjun 24 atau yang juga dikenal dengan Air Terjun Sei Gelugur.
Air terjun ini terletak di Dusun Sei Gelugur, Desa Sei Musam, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat. Objek wisata yang satu ini pun tak jauh dari Ekowisata Tangkahan dan Batu Rongring.
Sesuai namanya, air terjun ini sangat terkenal dengan keindahannya, yaitu air terjunnya yang memiliki bentuk bertingkat-tingkat.
Untuk mencapai air terjun ini kamu harus menyeberangi sungai-sungai kecil, karena letak air terjun di tengah pepohonan rindang.
Suhu air di sini sangat dingin dan segar. Selain air terjun yang dingin, Tangkahan juga memiliki sumber air panas yang terletak di pinggir tebing sungai, air ini berasal dari atas tebing.
4. Berendam Air Hangat di Tangkahan
Setelah puas bermain air terjun, kamu juga bisa relaksasi di pemandian air panas yang ada di Tangkahan. Udara dingin di sekitar objek wisata pemandian air panas Gelugur di Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) menjadi salah satu daya tarik sendiri bagi wisatawan.
Sumber mata airnya menyembur dari balik gua kecil di pinggiran tebing. Air panasnya berbaur dengan aliran Sungai Sei Buluh hingga membuat area sungai sekitar mata air panas memiliki air hangat dan dingin. Unik, bukan?
Untuk mencapai sumber air panas, wisatawan harus menyeberangi Sungai Sepinggang, jika tidak musim hujan. Pasalnya, jika sedang pasang dikarenakan hujan, kedalaman air bisa mencapai dua meter.
Tapi demi merasakan air panas, tidak sedikit wisatawan yang bisa berenang menyeberang untuk merasakan air hangatnya. Kamu bisa datang langsung ke Desa Glugur yang berada di Kabupaten Langkat.
Untuk menuju ke sana wisatawan bisa mengendarai sepeda motor dan mobil. Sepanjang perjalanan kamu akan dimanjakan dengan pemandangan asri, seperti bibit sawit terbentang luas dan bukit-bukit tinggi yang memiliki aneka macam jenis pepohonan.
Untuk menuju tempat ini dari kota Medan ke Pemandian Air Panas Gelugur memakan waktu sekitar tiga jam. Sementara itu, jika kamu menempuh perjalanan dari Binjai, maka memakan waktu sekitar dua jam perjalanan.
5. Berfoto di Jembatan Gantung di Lagu Adu Rayu
Beberapa waktu lalu, Tangkahan mendapat sorotan publik karena menjadi lokasi syuting video klip dari lagu ‘Adu Rayu’ hasil kolaborasi penyanyi dan musisi Yovie, Tulus, dan Glenn Fredly. Video klip ini menyita perhatian lantaran pemainnya, yakni Nicholas Saputra dan Velove Vexia mengambil lokasi syuting di hutan hujan tropis Tangkahan dan Balai konservasi Gajah yang ada di sini.
Kamu yang sudah menonton video klip ‘Adu Rayu’ pasti menyadari tempat satu ini. Ya, tempat tersebut adalah jembatan gantung Tangkahan.
Jembatan gantung di Tangkahan memang cukup menarik. Sebab, jembatan ini membentang sejauh 50 meter dengan tinggi mencapai 50 meter di atas sungai.
Dari atas jembatan wisatawan pun bisa menikmati pemandangan sungai dan hutan tropis yang menenangkan. Tak ketinggalan, jangan lupa untuk mengabadikan momen di salah satu jembatan ikonik yang ada di Tangkahan ini, ya.
Jadi, aktivitas mana yang akan kamu coba di Tangkahan saat liburan? #DiIndonesiaAja ?