news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

5 Benda yang Sebaiknya Tidak Kamu Sentuh di Pesawat Saat Masa Pandemi

26 Agustus 2020 7:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pesawat Foto: shutter stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pesawat Foto: shutter stock
ADVERTISEMENT
Di masa pandemi COVID-19 yang belum tuntas, bepergian menjadi bagian dari aktivitas yang sangat berisiko. Namun, saat ini masyarakat sudah kembali diizinkan untuk bepergian menggunakan pesawat dengan protokol kesehatan yang ketat.
ADVERTISEMENT
Namun, selama pandemi COVID-19, ada hal yang harus kamu perhatikan, termasuk tidak memegang benda-benda sembarangan. Cara tersebut jadi salah satu tindak upaya melindungi diri dari paparan virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19.
Kamu harus memahami betul, apa saja benda yang sebaiknya tidak disentuh saat berada di dalam pesawat. Nah, buat kamu yang mau traveling naik pesawat, tetapi ingin aman dari COVID-19, berikut benda yang sebaiknya tidak kamu sentuh saat berada di pesawat.

1. Tray tables

Meja baki pesawat Foto: Shutter stock
Dilansir Travelmath, meja baki plastik yang biasa digunakan sebagai wadah saat makan merupakan benda paling kotor yang ada di kabin pesawat. Ahli mikrobiologi Travelmath, Schmidt, mengatakan bahwa meja baki di belakang kursi ini menampung 2.155 unit pembentuk koloni (CFU) / inci persegi.
ADVERTISEMENT
“Satu-satunya hal yang disukai bakteri daripada kulit manusia adalah plastik,” kata Schmidt.
Namun, benda itu sangat dibutuhkan saat sedang dalam penerbangan. Menurut Schmidt, tekstur plastik yang berpori pada baki menciptakan tumpukan mikroba yang menempel dalam benda tersebut. Selain itu, kuman juga menempel di atas nampan.
Saat digunakan, minuman ringan dan makanan biasanya akan tumpah atau berserakan di atas nampan sepanjang hari. Selain itu, lem yang digunakan untuk menempel flyer iklan di atas meja nampan juga membuat ladang bakteri dan secara tak langsung penumpang akan menggunakan wadah yang sama saat makan.

2. Toilet handles

Ilustrasi toilet pesawat. Foto: Shutter stock
Saat berada di pesawat dan bandara, batasi intensitas ke kamar mandi atau toilet. Kamar mandi dapat menjadi sarang kuman. Menurut penelitian, toilet merupakan ruangan dalam pesawat yang paling sering digunakan oleh penumpang pesawat.
ADVERTISEMENT
Meski tidak berkerumun, aktivitas ini menimbulkan kontak fisik tak langsung yang dilakukan melalui benda. Gagang pintu kamar mandi, closet dan benda-benda lainnya sangat mungkin menjadi tempat kuman atau virus bersarang.
Usahakan tangan kamu tak perlu memegang handle yang ada di tombol toilet. Benda tersebut mungkin saja sudah terpapar virus oleh sentuhan banyak orang, yang sudah menggunakan fasilitas tersebut sebelum kamu.
Sebab, gagang pintu toilet adalah salah satu benda yang pertama kali orang sentuh saat tangan sedang dalam kondisi kotor. Yang paling parah, gagang pintu toilet ini sangat jarang dicuci atau dibersihkan. Kamu bisa menggunakan tisu atau sapu tangan untuk menghindari sentuhan.

3. Ventilasi udara di atas kepala

Ventilasi udara dan tanda dilarang merokok dalam kabin pesawat Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
Meskipun tak sekotor toilet, ventilasi udara di atas kepala merupakan fasilitas yang sangat dekat dan paling sering digunakan saat berada di pesawat. Menurut peneliti, ventilasi udara di atas menghasilkan 285 CFU/inci persegi bakteri.
ADVERTISEMENT
Menurut Schmidt, ketika menyalakan ventilasi udara, maka secara tidak langsung mikroba yang ada di sekitar kamu akan mengering. Bakteri dan virus yang menempel di dalam ventilasi udara ini juga berpotensi membuat kamu terpapar.

4. Kursi pesawat

Ilustrasi meja kursi pesawat Foto: Shutter stock
Percaya atau tidak, kursi di pesawat terbang pun jadi benda yang cukup berisiko tinggi untuk menjadi benda yang paling mudah menularkan virus kepada banyak orang.
Selain itu, kursi merupakan benda yang paling lama digunakan penumpang. Tanpa kamu sadari, kursi pesawat sering kali tersentuh oleh penumpang lain saat berlalu-lalang di atas pesawat.

5. Tabung sabun

Ilustrasi cuci tangan pakai aplikasi Samsung Hand Wash. Foto: Samsung
Di masa pandemi saat ini, cuci tangan menjadi aktivitas yang wajib dilakukan. Cuci tangan dengan sabun dipercaya dapat menghilangkan virus yang menempel di tubuh. Namun, pastikan tanganmu tidak menyentuh tabung sabun.
ADVERTISEMENT
Hal itu lantaran tabung sabun merupakan benda pertama yang disentuh sebelum kita cuci tangan. Dan pastikan mencuci tanganmu hingga bersih usai menyentuh tabung sabun di toilet umum.
Bisa bayangkan berapa tangan kotor yang sudah menyentuhnya setiap hari? Jangan lupa bersihkan sela-sela jari dan bagian bawah kuku agar kebersihan makin terjamin.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona).