5 Destinasi Surfing Terbaik #DiIndonesiaAja untuk Pencinta Adrenalin

Peselancar yang tengah mengikuti ajang Sail Nias 2019 Foto: Dok. Kemenparekraf

Bicara soal keindahan alam Indonesia memang tidak ada habisnya. Selain pulau-pulau yang menghampar indah, beragam wilayah perairan nan memesona dengan karakteristiknya masing-masing juga bisa kamu temukan sebagai spot menarik untuk memacu adrenalin.

Memacu adrenalin #DiIndonesiaAja dapat dilakukan di berbagai spot, mulai dari sungai hingga pantai karena dikenal memiliki perairan menantang bagi mereka yang gemar berselancar atau surfing. Tak heran, jika banyak turis lokal hingga asing dari berbagai belahan dunia rela datang jauh-jauh hanya untuk bertemu gulungan ombak di berbagai titik di segala penjuru daerah di Indonesia.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno menilai selancar memiliki potensi yang menjanjikan untuk pengembangan wisata olahraga.

“Ekosistem pariwisata berbasis olahraga ini banyak sekali yang berkaitan dengan wellness atau kesehatan kita. Di tengah pandemi ini kita akan dorong konsep pariwisata berkualitas, bukan hanya prestasi tapi juga rekreasi. Ini akan kita dorong ke depan dan beberapa daerah lainnya," kata Sandiaga Uno, dalam siaran pers “Menparekraf Bahas Quick Win Penyelenggaraan Wisata Olahraga dengan Menpora”.

Tak heran jika ada banyak destinasi selancar #DiIndonesiaAja yang cocok bagi para peselancar pemula maupun profesional. Mulai dari wilayah barat hingga timur Indonesia, ada beragam destinasi untuk surfing yang sayang jika dilewatkan.

Penasaran di mana saja? Eits, tunggu dulu, sebelum menyimak destinasi surfing terbaik yang ada di Indonesia. Yuk, follow akun Instagram @pesonaid_travel agar kamu selalu mendapatkan informasi ter-update soal pariwisata hingga beragam produk kreatif lokal yang ada #DiIndonesiaAja!

1. Sungai Kampar, Riau

Ilustrasi Surfing. Foto: Shutterstock

Ngomong-ngomong soal tempat surfing anti-mainstream di Indonesia, tentu tak lain tak bukan ialah spot surfing yang ada di Provinsi Riau satu ini. Bukan di pantai, lokasi surfing yang ada #DiIndonesiaAja satu ini berada di sungai, tepatnya Sungai Kampar!

Ya, keunikan dari sungai satu ini adanya fenomena Bono alias ombak Bono yang terbentuk dari pertemuan arus pasang laut dan arus pasang sungai. Ombak Bono sendiri merupakan ombak tinggi, panjang, dan tidak terputus. Kabarnya, Bono juga menyabet rangking dua sebagai ombak dengan gelombang besar di dunia.

Tinggi ombak Bono mencapai 6 meter hingga 10 meter, dengan panjang 2 kilometer, serta memiliki kecepatan sampai 40-60 km/jam. Tak mengherankan jika ombak Bono menjadi primadona dan dicari-cari para peselancar dunia.

Sayangnya, kamu tidak bisa bertemu Bono sepanjang tahun, karena ombak ini hanya datang di waktu tertentu saja. Biasanya, ombak Bono akan datang saat musim hujan, sekitar bulan November dan Desember. Kala itu, debit air Sungai Kampar cukup besar dan air laut sedang pasang.

Sebelum Bono datang, biasanya didahului dengan bunyi gemuruh. Kemudian saat datang, ombak ini bisa masuk ke hulu sungai hingga mencapai 45 kilometer.

Ombak Bono yang tidak terputus ini tidak datang sendirian, akan tetapi diikuti juga oleh 21 gelombang ombak lainnya yang datang secara bersamaan. Gelombang ini akan membentuk gulungan ombak yang dapat bertahan hingga dua jam. Unik, kan!

2. Pulau Panaitan, Banten

Pulau Panaitan, Banten. Foto: Shutter Stock

Dari Riau bergeser ke Banten, kamu juga bisa menemukan spot surfing terbaik yang terletak di Pulau Panaitan. Tak tanggung-tanggung, di sini kamu bisa menemukan tujuh spot surfing sekaligus. Wow!

Dari ketujuh spot surfing di Pulau Panaitan, ada empat yang populer di kalangan peselancar, di antaranya One Palm Point, Apocalypse, Napalms, dan Pussy.

Menariknya, dari keempat spot surfing tersebut memiliki karakternya masing-masing. Misalnya di One Palm Point, peselancar akan berhadapan dengan gelombang setinggi 800 meter yang gulungan ombaknya lebih condong ke arah kiri. Lain hal dengan di Apocalypse, peselancar akan dipacu adrenalinnya dengan gulungan ombak yang tidak terlihat dari mana datangnya alias random.

Sementara itu, bagi kamu para pemula sebaiknya tidak mencoba Napalms yaitu spot surfing yang ditujukan hanya untuk profesional saja, kamu lebih disarankan untuk menjajal spot surfing Pussy yang bisa jadi pilihan karena lebih aman dan cocok untukmu.

3. Pantai Wediombo, Yogyakarta

Peselancar di Pantai Wediombo. Foto: Shutter Stock

Pantai Wediombo tidak hanya dikenal dengan panorama alamnya yang menakjubkan. Pantai yang terletak di Desa Jepitu, Yogyakarta, ini juga dikenal dengan ombaknya yang menantang.

Tak heran jika Pantai Wediombo merupakan salah satu destinasi berselancar yang sayang untuk dilewatkan begitu saja. Pantai satu ini terkenal akan ombaknya yang sempurna untuk para peselancar jika datang pada bulan Agustus dan Oktober.

Walau ombaknya besar, Pantai Wediombo memiliki ombak yang stabil sehingga tergolong menjadi tempat surfing yang aman. Karenanya, tak heran jika pantai ini juga sering dijadikan destinasi untuk kompetisi surfing.

Selain terkenal sebagai tempat surfing, pantai yang masuk Cagar Alam Dunia UNESCO Gunung Sewu ini juga memiliki panorama sunset yang tak kalah indah.

4. Pantai Uluwatu, Bali

Para peselancar di Pantai Uluwatu. Foto: Shutter Stock

Bicara soal destinasi surfing di Indonesia, tentu Bali wajib masuk dalam daftar tujuan wisata terbaik untuk para penggemar olahraga selancar. Ya, Pulau Dewata memiliki banyak spot surfing yang terkenal bagi wisatawan baik domestik hingga mancanegara.

Satu dari sekian banyak lokasi surfing di Bali yang sangat populer karena kualitasnya adalah Pantai Uluwatu yang berada di Kuta Selatan. Keindahan ombak Uluwatu sering dijadikan sebagai lokasi perhelatan kompetisi surfing berkelas nasional hingga internasional.

Misalnya saja lokasi surfing di Pantai Green Bowl yang merupakan pantai dengan akses menantang. Hal ini dikarenakan, pantai ini dikelilingi tebing-tebing yang menjulang tinggi dan kamu harus menuruni anak tangga yang cukup banyak untuk menjangkaunya.

Ada juga Pantai Impossible yang siap memberikan sensasi tersendiri bagi para surfer. Pantai ini cocok bagi para surfer profesional yang haus akan ombak-ombak tinggi untuk menantang adrenalin. Selain terkenal akan spot surfing-nya, Pantai Uluwatu juga dikenal dengan panorama sunset-nya yang eksotis.

5. Tanjung Saruri, Papua

Pesona Tanjung Saruri, Biak, Papua. Foto: Shutter Stock

Terakhir, mari kita bergeser ke wilayah timur Indonesia, di mana ada satu lagi spot surfing yang tak kalah menantang bagi para peselancar. Terletak di Biak, Papua, Tanjung Saruri merupakan tempat terindah bagi pencinta surfing, karena dikenal memiliki ombak yang tinggi.

Terdapat dua pantai yang dianggap oleh para peselancar memiliki gelombang luar biasa untuk ditaklukkan. Di Pantai Batu Pica dan Watu Gonga, ketinggian ombaknya bisa mencapai 3 meter sebelum akhirnya terlepas ke sepanjang bibir lautan pasifik.

Selain Tanjung Saruri, kamu juga bisa menemukan banyak tempat surfing yang tidak kalah menantang di sekitar daerah ini.

Indonesia dikenal dengan perairan lautnya yang menawan. Bagaimana tidak? Hampir seluruh pantai di Indonesia memiliki air laut yang indah dengan bentangan alam yang memesona. Tentunya, ada banyak spot surfing lain yang tak kalah menantang selain berbagai destinasi di atas.

Jika nanti kamu ingin berkunjung ke berbagai daerah #DiIndonesiaAja untuk berselancar, jangan lupa untuk tetap mematuhi dan disiplin protokol kesehatan 6M di mana pun kamu berada, ya! Mulai dari memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama.

Selain itu, jangan lupa juga segera lakukan vaksinasi Covid-19 yang saat ini sedang berlangsung di seluruh daerah di Indonesia. Vaksinasi akan membuat kamu dan keluarga lebih terlindung dari virus corona yang saat ini sedang menyebar.

Selama #DiRumahAja isi waktu luangmu dengan beragam keseruan, ya! Salah satunya dengan ikutan PUKIS atau Pesona Punya Kuis yang diadakan pada hari Selasa disetiap pekannya. Caranya mudah banget, kamu tinggal follow akun Instagram @pesonaid_travel, lalu like postingan PUKIS terbaru pada feed. Jawab pertanyaan di kolom komentar dan jangan lupa mention tiga temanmu untuk ikutan kuis ini. Yuk, raih beragam hadiah menarik untuk para pemenang!

Masih butuh kegiatan seru dan bermanfaat lainnya? Saksikan acara Gantari yang ditayangkan secara live dari akun Instagram @pesonaid_travel pada 9 Oktober 2021. Acara peragaan busana dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh pada 2 Oktober lalu ini, akan mengangkat tema “The Final Journey to Java”. Dengan berlatarkan Candi Prambanan dan menghadirkan beragam koleksi batik cantik khas Indonesia, serta keterlibatan orang-orang hebat di belakangnya, sangat sayang jika kamu melewatkan acara ini, lho! Untuk informasi selengkapnya, cek tautan ini, ya!

***

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)