5 Fakta Tren Wisata ala Milenial Indonesia, Mana yang Kamu Banget?

19 Januari 2020 9:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi milenial traveling menyambangi air terjun di Indonesia Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi milenial traveling menyambangi air terjun di Indonesia Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Traveling kini jadi bagian dari gaya hidup orang Indonesia, terutama para milenial. Mozilla, organisasi nirlaba pelopor dan pendukung konsep Open Web pada Desember 2019 lalu mengadakan survei yang mengamati tren wisata milenial Indonesia.
ADVERTISEMENT
Survei dilakukan pada 501 responden berusia 18 sampai 32 tahun di area Jabodetabek. Survei ini diadakan untuk mencari tahu kebiasaan milenial saat traveling sekaligus memperkenalkan fitur travel terbaru yang terdapat pada platform perambah mobile multi-fungsinya, Firefox Lite.
Fitur ini memungkinkan kamu untuk menjelajahi kota-kota baru dan menyusun daftar destinasi impian dalam satu platform. Kamu juga bisa, lho, mengakses tips dan informasi dari traveler lainnya secara real-time, serta mampu mencari inspirasi wisata dari media sosial. Seru sekali, ya.
Ingin tahu temuan lain tren wisata milenial lainnya yang juga tak kalah seru dari survei yang digelar Mozilla ini? Simak ulasan berikut, yuk.
Ilustrasi milenial traveling bersama ibunya Foto: Shutter Stock
Periode libur panjang seperti libur Lebaran, Natal, Tahun Baru, atau liburan sekolah adalah masa yang paling ditunggu-tunggu. Biasanya pada waktu-waktu ini, milenial akan menyempatkan diri untuk berlibur dan me-recharge diri.
ADVERTISEMENT
Menariknya adalah survei membuktikan bahwa mayoritas responden lebih memilih liburan bersama dengan keluarga ketimbang teman atau pacar.
Hasil survei membuktikan 66 persen responden lebih sering traveling bareng keluarga saat musim liburan. Hanya 20 persen milenial yang memilih berwisata bersama teman dan cuma sembilan persen saja responden yang memilih jalan-jalan bersama pacar.
Wisatawan berfoto di Kawah Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
Sekitar 77 persen responden lebih memilih jalan-jalan ke berbagai destinasi wisata Indonesia dibandingkan traveling ke luar negeri, meski sebenarnya mereka memiliki bujet yang cukup. Setengah responden juga mengatakan bahwa keunikan suatu tempat wisata menjadi pertimbangan penting ketika hendak memilih destinasi wisata tujuan.
Lebih dari setengah responden mengatakan bahwa mereka lebih suka menjelajahi berbagai tempat dalam satu kota/wilayah saja ketimbang harus pergi ke banyak kota tapi tidak mengeksplorasinya penuh.
ADVERTISEMENT
Milenial berselfie saat liburan Foto: Shutter Stock
Milenial tumbuh dan berkembang di era digital. Media sosial, transportasi online, online travel agent, hingga layanan pesan antar makanan bisa kamu temukan cukup dengan satu klik saja melalui genggaman.
Jadi enggak heran jika lebih dari setengah responden menganggap bahwa aktivitas mengambil foto atau video yang ciamik saat liburan merupakan hal yang wajib dan kudu dilakukan. Mulai dari lanskap, atraksi wisata, makanan, sampai aktivitas seru sepanjang liburan tidak boleh ketinggalan. Kamu begini juga, enggak?
Ilustrasi traveler membagikan perjalanannya lewat media sosial Foto: Dok. Booking.com
Masih berkaitan dengan poin sebelumnya, milenial memang dikenal dekat dengan media sosial dan gadget. Selain mengabadikan momen terbaik kamu saat traveling dengan foto dan video, milenial juga cenderung senang berbagi pengalaman dan informasi wisata lewat media sosial.
ADVERTISEMENT
Sebanyak 47 persen responden mengakui bahwa mereka sering membagikan informasi wisata dengan orang lain melalui media sosial atau chatting. Jumlah ini jauh berbeda dengan milenial yang memilih membagikan informasi wisata secara offline saat bertatap muka, yaitu 18 persen saja.
Sementara itu, untuk menyimpan seluruh memento yang mereka dapatkan ketika liburan, milenial memilih untuk menyimpannya dalam format digital.
Ilustrasi itinerary. Foto: Shutter Stock
Supaya waktu liburan tak terbuang sia-sia, tentu saja kamu butuh rencana perjalanan (itinerary) yang matang, kan. Mau ke mana, naik apa, berapa lama perjalanannya, dan bahkan berapa biaya yang mesti disiapkan.
Semakin rinci rencana perjalananmu, maka akan semakin efektif pula liburanmu. Uniknya, tahukah kamu, kebanyakan milenial tidak menggunakan jasa agen perjalanan untuk menyiapkan itinerary-nya.
ADVERTISEMENT
Sebanyak 72 persen responden mengatakan mereka mengumpulkan informasi wisata dari Instagram. Selain itu, media sosial seperti YouTube (62 persen) dan Facebook (40 persen) juga sering kali dimanfaatkan sebagai referensi penting untuk menyiapkan itinerary sebelum berangkat menuju destinasi impian.