5 Hal Unik yang Hanya Ada di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Traveler Sudah Tahu?

15 November 2022 6:58 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sebuah pesawat udara berada di kawasan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. Foto: Antara/Fikri Yusuf
zoom-in-whitePerbesar
Sebuah pesawat udara berada di kawasan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. Foto: Antara/Fikri Yusuf
ADVERTISEMENT
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Bali menjadi satu dari sekian bandara tersibuk di Indonesia. Menurut data Angkasa Pura I (AP I), tercatat sebanyak 9,5 juta penumpang hilir mudik datang dan pergi dari Bandara Ngurah Rai per Oktober 2022.
ADVERTISEMENT
Selain jadi yang tersibuk, Bandara Ngurah Rai juga dikenal sebagai bandara modern yang kental dengan nuansa seni dan budaya. Semua itu bisa dilihat dari beberapa bagian di bandara.
Namun, enggak itu saja, tahukah kamu kalau ada beberapa hal unik lainnya yang ada di Bandara Ngurah Rai. Penasaran apa saja? Yuk, simak ulasannya seperti dirangkum dari akun Instagram resmi AP I.

1. Tak Beroperasi Satu Hari

Pecalang atau petugas pengamanan adat Bali memantau situasi saat Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1941 di kawasan Terminal Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. Foto: Antara/Fikri Yusuf
Bandara Ngurah Rai menjadi satu-satunya bandara di dunia yang berhenti beroperasi pada satu hari khusus sepanjang tahun. Ya, bagi kamu yang naik pesawat, kamu tak akan bisa bepergian ke Bali saat Hari Raya Nyepi.
Dalam menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1944 / 2022 Masehi yang jatuh pada hari Kamis (3/3), Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, melakukan penghentian sementara operasional bandara selama 24 jam.
ADVERTISEMENT
Penghentian operasional tersebut dimulai pada pukul 06.00 WITA, hingga Jum'at (3/4), pukul 06.00 WITA. Sebanyak kurang lebih 115 penerbangan dari dan menuju Bandara Ngurah Rai akan dihentikan sementara selama pelaksanaan Nyepi.

2. Memiliki Runway yang Panjang dan Lebar

Kondisi Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Selasa (17/5/2022). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan
Mengutip laman resmi dephub.go.id, Bandara Ngurah Rai memiliki runway (jalur pendaratan) yang cukup besar dan juga panjang untuk menerima pesawat berbadan lebar.
Adapun, runway-nya memiliki panjang 3.000 meter dengan lebar sekitar 45 meter, dengan luas total 135.000 meter persegi.
Dengan konstruksi aspal yang kokoh, Bandara I Gusti Ngurah Rai juga dapat melayani pesawat berbadan lebar (wide body) seperti Boeing-777

3. Berbatasan Langsung dengan Laut

Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. Foto: Dok. Angkasa Pura I
Hal unik lain dari Bandara Ngurah Rai adalah bandaranya yang berbatasan langsung dengan laut. Tak heran, sebelum mendarat di Bandara Ngurah Rai, kamu akan disuguhkan dengan pemandangan indahnya pantai ataupun tol laut Bali Mandara.
ADVERTISEMENT
Pantai Kuta dan Pantai Jimbaran adalah beberapa pantai terkenal di Bali yang berada tidak jauh dari Bandara Ngurah Rai.
Berjarak sekitar 10,5 km dari Bandara Ngurah Rai, Pantai Kuta bisa ditempuh dalam waktu 25 menit dengan menggunakan kendaraan bermotor.

4 Arsitektur yang Kental dengan Seni dan Budaya

Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. Foto: Dok. Angkasa Pura I
Arsitektur bandara yang kental dengan seni dan budaya membuat traveler bisa dengan mudah menemukan banyak relief atau ukiran khas Bali. Tak hanya itu, dalam rangka menyambut KTT G20 pada 15-16 November 2022, ragam instalasi seni karya sejumlah seniman Bali dihadirkan di sejumlah titik di bandara, khususnya di area kedatangan terminal internasional.
Instalasi seni yang banyak menceritakan tentang kehidupan masyarakat Bali ini akan menjadi suguhan menarik bagi para delegasi KTT G20 saat mereka tiba di Bali.
ADVERTISEMENT
Beberapa karya seni yang ditampilkan seperti Paradise Scape, Wana Rupa Segara Gunung, Nawa Dewata dan lainnya.
Selain instalasi karya seni di terminal kedatangan dan keberangkatan internasional, AP I juga melakukan revitalisasi dan beautifikasi area lain. Yakni General Aviation Terminal (GAT) dan Gedung VVIP Existing.

5. Bandara Tersibuk Ketiga di Indonesia

Penumpang pesawat berjalan di Terminal Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Jumat (24/12/2021). Foto: Fikri Yusuf/ANTARA FOTO
Sebagai destinasi favorit wisatawan baik domestik hingga mancanegara, Bandara Ngurah Rai menjadi pintu masuk bagi ratusan bahkan jutaan yang datang ke Bali. Bandara ini pun disebut sebagai bandara tersibuk ketiga yang ada di Indonesia.
Saat ini, Bandara Ngurah Rai melayani 21 rute domestik dan 21 rute internasional. Adapun secara keseluruhan, Bandara Ngurah Rai melayani penerbangan ke 12 Negara dengan dilayani 23 Maskapai.
ADVERTISEMENT
Selama periode Januari hingga Juli 2022, Bandara Ngurah Rai telah melayani 5.612.777 penumpang secara keseluruhan.
Selama bulan Juli, Rute domestik dengan penumpang tertinggi adalah Jakarta dengan melayani 451.791 penumpang. Dilanjutkan oleh Surabaya dengan 115.716 penumpang, dan Makassar dengan 49.001 penumpang.