5 Hal yang Harus Kamu Lakukan Saat Traveling ke Pantai dalam Kondisi New Normal

5 Juni 2020 8:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumah wisatawan beraktivitas di pantai Anyer, Banten, Selasa (26/5). Foto: ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman
zoom-in-whitePerbesar
Sejumah wisatawan beraktivitas di pantai Anyer, Banten, Selasa (26/5). Foto: ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman
ADVERTISEMENT
Gerakan #dirumahaja untuk mengurangi mobilitas dan mencegah penyebaran pandemi COVID-19 sebentar lagi akan berakhir. Dalam waktu dekat, new normal akan mulai diterapkan.
ADVERTISEMENT
Kamu akan mulai beraktivitas seperti biasa. Pergi ke sekolah, kantor, kampus, dan berbelanja ke pasar atau pusat perbelanjaan. Penerapan new normal tidak menutup kemungkinan tempat wisata juga akan turut dibuka. Pantai adalah salah satunya.
Pantai merupakan destinasi yang menjadi favorit wisatawan, terutama ketika musim panas. Menikmati suara debur ombak sambil berjemur di atas pasir, tentu saja jadi pengalaman yang menyenangkan.
Dilansir Travel and Leisure, Dr. Armand Dorian, MD, kepala petugas medis yang juga dokter UGD USC Verdugo Hills Hospital di Amerika dan profesor medis Harvard James Whitney, PhD. mengatakan bahwa pergi ke pantai di masa new normal relatif aman. Asalkan kamu mengikuti langkah-langkah pencegahan yang tepat dan jangan sampai liburanmu malah membawa petaka.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, berikut kumparan rangkum lima hal yang harus kamu lakukan saat liburan ke pantai di masa new normal.

1. Kenakan Masker

Pengunjung memekai masker ketika mengunjungi pantai Sunset Beach di La Grande-Motte di Selatan Prancis. Foto: AFP/PASCAL GUYOT
Baik Dorian maupun Whitney mengatakan bahwa kamu harus tetap mengenakan masker ketika berada di pantai. Masker akan menghindarkan kamu dari droplet yang dihasilkan oleh pengunjung lain.
Masker menjadi barang wajib yang tak boleh ditinggalkan. Walaupun nantinya wajahmu bisa jadi belang, karena mengenakannya di tengah terik panas pantai.
Hindari menyentuh wajah dan jaga jarak dengan pengunjung lain minimal 6 kaki atau sekitar 1,8 meter. Hindari menyentuh wajah, dan yang terakhir jangan lupa mencuci tangan dengan seksama sebelum makan atau memasuki rumah maupun penginapan.

2. Pilih Pantai yang Sepi

Suasana kawasan Pantai Timur Ancol di Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Dalam kondisi new normal, tentu saja akan ada banyak orang yang berwisata ke pantai ketika nanti tempat wisata telah dibuka untuk umum. Alasan terbesarnya tentu saja karena sudah bosan terlalu lama di rumah.
ADVERTISEMENT
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, pilihlah pantai yang tak terlalu padat pengunjung. Sehingga kamu bisa menerapkan physical distancing dengan tepat dan sesuai anjuran WHO. Baik saat berjalan atau ketika berjemur di pantai.

3. Ketimbang Berjemur, Lebih Baik Berjalan-jalan

Pantai Copacabana sepi akibat pandemi COVID-19 Foto: REUTERS/Pilares Olivilares
Ketika berjalan di tepi pantai, kamu menjaga jarak antara dirimu sendiri dengan orang lain. Kamu juga akan mengenakan masker. Sehingga risiko terkena atau tertular virus akan jadi lebih rendah.
Apabila kamu berjemur di suatu tempat dalam waktu yang lama, maka risiko terkena droplet dari pengunjung yang bersentuhan akan jadi lebih besar. Sebab, droplet akan jatuh ke bawah dan mengenai kamu.
Terutama ketika pantai dipadati banyak pengunjung. Risiko terinfeksi COVID-19 juga jadi lebih besar jika ada seseorang di antara pengunjung yang menderita penyakit tersebut.
ADVERTISEMENT

4. Pilih Kawasan Outdoor Saat Makan

Ilustrasi pasangan makan bersama Foto: Unsplash
Lupa bawa bekal atau memang berencana makan di luar? Tidak masalah. Pilih restoran atau kios makanan yang memiliki area outdoor. Makanlah di kawasan itu, sehingga kamu tidak berada dalam satu ruangan dengan banyak orang.
Alternatif lainnya, Profesor Whitney menyarankan untuk take away makanan yang kamu pesan, lalu makan di luar. Selain itu, ia juga mengingatkan agar kamu tidak tergoda untuk berbagi makanan dengan pengunjung lain.

5. Berhati-hati Saat Olahraga dengan Orang Asing

Voli Pantai Asian Games 2018 Foto: Antara/Andi Rambe
Mungkin untuk sementara waktu, akan lebih baik jika kamu mengurungkan niat saja untuk berolahraga di pantai bersama orang asing. Sebab, hingga saat ini, CDC meminta agar kamu tidak berpartisipasi dalam kegiatan atau olahraga yang membutuhkan tim.
ADVERTISEMENT
Secara khusus, CDC bahkan menyarankan untuk tidak mengikuti olahraga rekreasi terlebih dahulu. Karena biasanya untuk mengikuti aktivitas ini, kamu harus berada bersama anggota lain dalam jarak dekat.
Padahal kamu belum tentu berasal dari rumah yang sama. Kondisi tersebut dinilai CDC dapat meningkatkan potensi terpapar COVID-19.
Gimana, kamu jadi lebih siap untuk jalan-jalan ke pantai dalam waktu dekat?
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.