news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

5 Kesalahan yang Sering Tak Kamu Sadari Saat Beli Tiket Pesawat

26 Maret 2020 10:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Ilustrasi mengecek harga tiket pesawat lewat gadget Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi mengecek harga tiket pesawat lewat gadget Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Buat pegiat jalan-jalan, mendapat tiket pesawat murah adalah prioritas terpenting. Mulai promo, akun media sosial penjual tiket murah, sampai travel fair pasti akan disambangi supaya bisa mendapatkan tiket dengan harga miring.
ADVERTISEMENT
Rasa ngantuk ketika berburu promo kalah dengan perasaan excited saat membayangkan tiba di kota atau negara impian. Walau begitu, kamu tanpa sadar sering kali melakukan kesalahan yang bikin tiketmu harganya jadi tak murah. Bukannya untung malah buntung.
Dilansir Smarter Travel, berikut lima kesalahan yang sering kamu lakukan tanpa sadar saat beli tiket pesawat.

1. Tidak Browsing Pakai Fitur Incognito

Ilustrasi mencari tiket pesawat. Foto: Abil Achmad Akbar/kumparan
Sudah jadi kebiasaan kalau traveler rajin mengecek harga tiket ke destinasi-destinasi tertentu yang mereka inginkan. Tapi, tanpa kamu sadari, semakin sering kamu mengecek rute yang sama menggunakan perangkat dan browser yang sama, harganya akan makin tinggi.
Seakan-akan situs tersebut tahu bahwa kamu memang menginginkan penerbangan tersebut. Kamu juga jadinya terpengaruh dan berpikir untuk membeli tiket tersebut sebelum harganya jadi lebih tinggi lagi.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, supaya hal yang sama tak lagi terulang, mulai saat ini, pakai fitur incognito di browser saat mau mengecek harga tiket. Dengan cara itu, kamu tak akan terdeteksi, dan harganya pun tak akan naik.

2. Tidak Memilih Bandara Alternatif

Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (12/11). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Di beberapa kota besar, ada bandara-bandara alternatif yang bisa kamu tuju untuk menghemat biaya tiket. Bandara alternatif itu biasanya memang sengaja dihadirkan untuk kebutuhan tertentu atau pun khusus sebagai bandara bagi maskapai penerbangan hemat (LCC).
Misalnya saja Bandara Halim Perdanakusuma di Jakarta atau Bandara Don Mueang di Bangkok, Thailand. Saran lainnya, kamu bisa pilih penerbangan yang tak tepat berada di kota besar, tapi punya jarak yang tak jauh dari tempat tujuan.
ADVERTISEMENT

3. Salah Pilih Hari

Ilustrasi traveling dengan pesawat. Foto: Shutterstock
Jangan terbang pada hari Jumat, Minggu, dan Senin, kecuali kalau memang kamu ada keperluan yang tak bisa ditunda. Hari-hari tersebut biasanya jadi hari termahal buat pesan tiket pesawat.
Sebab, Jumat biasanya digunakan para pebisnis yang berada di luar kota untuk pulang ke rumah. Hari Jumat juga sering kali digunakan traveler untuk berlibur menghabiskan akhir pekan. Sementara Minggu dan Senin, jadi waktu mereka kembali ke kota masing-masing untuk melanjutkan rutinitas.
Nah, hari termurah untuk terbang adalah Selasa dan Rabu. Hari alternatif lainnya yang bisa kamu pilih adalah Kamis dan Sabtu, walaupun biasanya kedua hari ini lebih mahal ketimbang Selasa dan Rabu.

4. Beli Tiket Connecting Flight dengan Waktu Transit yang Mepet

Ilustrasi penumpang pesawat berlari terburu-buru karena terlambat Foto: Shutter Stock
Membeli tiket connecting flight dengan maskapai penerbangan yang berbeda kadang memang lebih murah. Tapi, sebelum membeli, pastikan durasi transit untuk perpindahan dari satu pesawat menuju pesawat lainnya punya waktu yang cukup lama. Kalau beli yang terlalu mepet, nanti kamu bisa jadi malah ketinggalan pesawat dan beli tiket lagi.
ADVERTISEMENT
Pastikan kamu membeli tiket pesawat dengan durasi antar pesawat yang cukup lama. Sehingga kamu tak perlu khawatir apabila penerbangan sebelumnya mengalami kendala atau harus terlambat terbang. Kamu juga jadi punya waktu memindahkan barang dari satu maskapai ke maskapai lainnya.

5. Salah Perhitungan

com-Ilustrasi seorang ibu sedang menghitung pengeluaran dan pemasukan keluarga. Foto: Shutterstock
Tiket murah bukan berarti hanya tiket pesawatnya saja yang murah. Kamu harus juga mempertimbangkan komponen lainnya, misalnya biaya ke bandara, serta biaya bagasi yang mesti dikeluarkan.
Misalnya saja tiket pesawat yang kamu dapatkan harganya Rp 325 ribu, tapi biaya menuju bandara sekitar Rp 230 ribu. Maka lebih baik kamu pilih tiket pesawat yang lebih mahal dengan jarak bandara lebih dekat.
Begitu pula dengan bagasi. Kalau kamu membawa banyak barang, lebih baik pilih tiket pesawat yang lebih mahal, tetapi memiliki fasilitas bagasi gratis, ketimbang tiket murah tapi harus bayar bagasi terpisah. Sebab, biasanya biaya bagasinya akan jadi lebih mahal.
ADVERTISEMENT
Sudah tahu, kan, tips dan triknya. Siap jalan-jalan?
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!