5 Maskapai Penerbangan Ini Tawarkan Layanan Unik Saat Pandemi

Ilustrasi traveler di bandara menggunakan masker Foto: Shutterstock

Industri penerbangan jadi salah satu yang terkena dampak akibat pandemi. Berbagai cara pun dilakukan pihak maskapai penerbangan untuk mengembalikan kepercayaan wisatawan, salah satunya dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

Tak sampai di situ, untuk menyiasati sepinya penumpang, sejumlah maskapai penerbangan pun menawarkan layanan unik. Mulai dari perjalanan ke Antartika hingga naik pesawat tapi tidak terbang.

Berikut kumparan rangkum lima maskapai penerbangan yang menawarkan layanan unik saat pandemi.

1. Terbang ke Antartika, Qantas

Maskapai Qantas Foto: Reuters/Jason Reed

Qantas kembali menghadirkan layanan unik di tengah pandemi virus corona. Maskapai tersebut mengajak wisatawan untuk traveling ke Antartika tanpa mendarat.

Kamu akan diajak untuk terbang mengelilingi benua terdingin di dunia tersebut. Ya, layanan unik ini ditawarkan bagi mereka yang ingin menjelajah Antartika, namun tidak ingin merasakan ekstremnya cuaca di sana.

Ada banyak hal yang ditawarkan dari layanan penerbangan ini. Selain bisa menikmati pemandangan Benua Antartika di ketinggian, kamu juga bisa menikmati berbagai layanan mewah yang disediakan Qantas.

Meski menarik, biaya untuk perjalanan ini tidak murah. Untuk tiket kelas ekonomi atau Explorer Economy Class harganya dipatok sekitar 859 dolar AS atau setara Rp 12,7 juta per orang. Sedangkan, untuk kelas bisnis atau Business Class Deluxe harganya dipatok lebih mahal, yaitu sekitar 5.740 dolar AS atau Rp 84 juta.

2. Tebang Non-setop ke Jepang, Eva Air

Pesawat EVA Air Foto: Shutter Stock

Di tengah pandemi virus corona, sebuah maskapai asal Taiwan pun menawarkan pengalaman unik dan berbeda bagi wisatawan yang memang sudah rindu untuk traveling.

Dilansir South China Morning Post, maskapai penerbangan EVA Air menghadirkan penerbangan unik ke Jepang tanpa mendarat alias non-setop. Kok bisa?

Akhir pekan ini, EVA Air A330 akan lepas landas dari Bandara Internasional Taoyuan. Pesawat ini akan terbang di atas tanjung timur laut yang mengelilingi Kepulauan Ryukyu, Jepang.

Adapun penerbangan akan ditempuh selama dua jam dan 45 menit. Menariknya, penerbangan tersebut tanpa mendarat alias non-setop. Sehingga setelah tiba di tujuan, pesawat akan kembali ke bandara awal melalui pantai tenggara Taiwan.

Biaya paket perjalanan itu sebesar 5.288 dolar Taiwan atau setara Rp 2,6 juta untuk kelas ekonomi. Sedangkan, kursi kelas bisnis dibanderol dengan harga lebih mahal, yaitu 6.288 dolar Taiwan atau sekitar Rp 3,1 juta.

Harga itu termasuk kartu Wi-Fi onboard dan inflight meals standar dalam penerbangan. Penumpang juga dapat membeli barang duty free yang dijual di bandara.

3. Naik Pesawat Tanpa Terbang, China Airlines

China Airlines Foto: Shutter Stock

Maskapai China Airlines menjual paket wisata untuk penumpang yang rindu rasanya naik kabin pesawat, tetapi tak terbang ke destinasi manapun.

China Airlines menawarkan paket wisata unik, yakni mengajak penumpang masuk ke kabin pesawat tanpa terbang ke suatu destinasi.

Di sini penumpang dapat mengenang pelayanan pramugari dan rasanya duduk di kursi pesawat. Selain itu, maskapai ini juga menawarkan pelajaran menjadi pramugari untuk anak-anak.

4. Terbang Tamasya Mengitari Jepang, All Nippon Airways

Ilustrasi maskapai peerbangan ANA All Nippon Airways milik Jepang Foto: Shutter Stock

All Nippon Airways juga menjadi maskapai yang menawarkan layanan penerbangan unik di tengah pandemi. Maskapai asal Negeri Sakura, Jepang, ini menawarkan paket penerbangan tamasya selama 90 menit dengan salah satu pesawat Flying Honu A380 dari Bandara Narita Tokyo.

Layanan yang diberikan di dalam pesawat seolah-olah membawa penumpang terbang ke Hawaii. Hal ini dilengkapi paket jus buah tropis, serta aneka suvenir khas Hawaii.

5. Ubah Pesawat Jadi Kafe, Thai Airways

Seorang pramugari Thai Airways mengenakan pelindung wajah saat membantu pelanggan mengambil foto dengan ponsel di restoran bertema pesawat pop-up Thai Airways di kantor pusat Thai Airways, Bangkok, Thailand. Foto: Mladen ANTONOV / AFP

Terakhir, Thai Airways menjadi maskapai yang juga menawarkan layanan unik bagi wisatawan. Maskapai pelat merah asal Negeri Gajah Putih tersebut mengubah beberapa armadanya menjadi sebuah kafe.

Tak beroperasinya sebagian armada Thai Airways membuat maskapai ini akhirnya memutuskan untuk menghadirkan layanan unik bagi wisatawan.

Paket ini menawarkan pengalaman ngopi di dalam pesawat bagi para 'penumpang' yang tak tahan ingin terbang setelah masa pandemi yang lama.

***

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)

***

Saksikan video menarik di bawah ini.