5 Maskapai Penerbangan Tertua di Dunia yang Masih Beroperasi Hingga Sekarang

18 Januari 2021 8:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pandangan menunjukkan jet jumbo Qantas Boeing 747 yang terbang dari Bandara Sydney di Sydney, Australia. Foto: Loren Elliott/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pandangan menunjukkan jet jumbo Qantas Boeing 747 yang terbang dari Bandara Sydney di Sydney, Australia. Foto: Loren Elliott/REUTERS
ADVERTISEMENT
Sebelum munculnya maskapai penerbangan, layanan transportasi udara di dunia memiliki sejarah panjang. Penerbangan komersial pertama kali tercatat pada 1913. Menurut sejarah, pesawat pertama yang dirancang oleh Wright bersaudara terbang pada tahun 1903.
ADVERTISEMENT
Sejak itulah pesawat terus mengalami penyempurnaan sampai akhirnya muncul sarana transportasi, diikuti dengan munculnya berbagai maskapai penerbangan baru yang saling bersaing memberikan layanan terbaik bagi penumpang.
Beberapa di antaranya bahkan telah sukses menyandang predikat sebagai maskapai terbaik seperti Air New Zealand. Hingga kini pun masih ada beberapa maskapai penerbangan yang mampu bertahan sejak awal kemunculannya.
Berikut ini adalah 5 maskapai penerbangan tertua di dunia yang masih beroperasi:

1. KLM

Maskapai KLM Foto: Wikimedia Commons
Sebagai pemilik armada dagang terbesar di dunia, Belanda menjadi negara yang pertama mendirikan maskapai penerbangan nasional. Dengan slogan " Journeys of Inspiration," penerbangan KLM pertama berangkat dari Bandara Croydon, tepat di luar London, dan diterbangkan oleh pilot Inggris.
Maskapai penerbangan ini resmi didirikan pada Oktober 1919. Namun, penerbangannya baru lepas landas pada Mei 1920 ketika De Havilland DH.16 dengan empat tempat duduk melakukan penerbangan perdana ke London.
ADVERTISEMENT
Empat tahun kemudian, KLM meluncurkan layanan penerbangan dari Amsterdam ke Batavia (Jakarta). Rute penerbangan ini menjadi yang terpanjang di dunia pada waktu itu.

2. Avianca

Maskapai asal Kolombia. Foto: Shutter Stock
Maskapai penerbangan tersebut berdiri tahun 1919 dengan penerbangan pertama pada 1919. Sedangkan pada 2018, maskapai ini mengangkut 30,5 juta penumpang. Didirikan oleh imigran Jerman di Barranquilla, Kolombia, Avianca awalnya bernama SCADTA dan mengoperasikan pesawat Junkers F13 yang sudah dilengkapi pelampung.
Pada 1949, SCADTA bergabung dengan sesama maskapai Kolombia SACO (Servicio Aereo Colombiano) dan mengubah namanya menjadi seperti saat ini. Kini, setelah mengakuisisi beberapa maskapai penerbangan di negara-negara tetangga, Avianca adalah salah satu grup maskapai penerbangan terbesar di Amerika Latin dengan armada 173 pesawat dan jaringan anak perusahaan yang menjangkau hampir seluruh benua.
ADVERTISEMENT

3. Qantas Airways

Pesawat Qantas Foto: Shutter Stock
Maskapai penerbangan milik Australia ini didirikan pada tahun 1920. Seperti namanya, tujuan awal maskapai ini untuk melayani wilayah Australia bagian utara yang tropis dan jarang penduduknya.
Pesawat pertama Qantas adalah Avro 504. Pesawat ini bisa menampung satu pilot dan seorang penumpang.
Qantas dinasionalisasi oleh pemerintah Australia setelah Perang Dunia II. Kini Qantas merupakan maskapai terbesar Negeri Kanguru dan merupakan salah satu maskapai penerbangan terkenal di dunia.
Baru-baru ini, Qantas dinobatkan sebagai maskapai penerbangan teraman dunia 2021. Peringkat tersebut diterbitkan oleh situs peringkat keselamatan perjalanan udara, AirlineRatings.com.

4. Aeroflot

Ilustrasi maskapai Aeroflot Foto: Dok. Wikimedia Commons
Maskapai penerbangan milik Russia ini didirikan pada tahun yang sama dengan CSA. Namun, penerbangan pertama maskapai ini dilakukan pada Juli 1923 dari Moskow ke Nizhny Novgorod dengan Junkers F13 yang membawa empat penumpang dan dua awak.
ADVERTISEMENT
Awalnya, maskapai penerbangan ini bernama Dobrolet. Namanya berubah menjadi Aeroflot pada 1932 ketika pemerintah Uni Soviet memutuskan menempatkan armada penerbangan sipil di bawah satu kesatuan. Setelah Perang Dunia II usai, Aeroflot menjadi maskapai penerbangan terbesar di dunia.
Hal itu karena perjalanan udara merupakan pilihan terbaik untuk wilayah Uni Soviet yang luas. Kini Aeroflot berada dalam kendali Negara Rusia usai Uni Soviet runtuh pada tahun 1991. Aeroflot saat ini mempunyai sedikit kemiripan dengan konsep aslinya, meski tanpa logo palu dan arit.

5. Czech Airlines

Maskapai Czech Airlines Foto: Dok. Wikimedia Commons
Berdiri pada 1923, Czech Airlines (CSA) pertama kali melakukan penerbangan pada Oktober 1923. Bermula sebagai maskapai nasional untuk Cekoslowakia, Czech Airlines (CSA) terganggu oleh Perang Dunia II dan maskapai ini kemudian dipulihkan oleh pemerintah komunis pasca-perang.
ADVERTISEMENT
Pada 1957, CSA menjadi maskapai ketiga, setelah BOAC dan Aeroflot. Czech Airlines adalah maskapai pertama yang memiliki awak kabin di dalamnya.
Sayangnya maskapai ini mengalami dua kecelakaan pertama dan menjadi yang pertama mengalami pembajakan massal ketika tiga pesawatnya dialihkan ke Jerman Barat oleh pembelot pada 1950. Maskapai ini menjadi yang pertama kehilangan kapten di tangan seorang pembajak di tahun 1970-an.
***
Saksikan video menarik di bawah ini.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona).