Picture1.png

5 Spot Diving Terbaik di Raja Ampat, Dijamin Bikin Jatuh Cinta

23 November 2020 21:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Raja Ampat, Papua Barat.
zoom-in-whitePerbesar
Raja Ampat, Papua Barat.
Siapa yang tak kenal Raja Ampat? Ya, destinasi wisata #DiIndonesiaAja yang satu ini dikenal dengan pesona alamnya yang memukau. Tapi enggak hanya punya pemandangan yang indah, Raja Ampat disebut sebagai salah satu destinasi diving terbaik yang wajib dikunjungi saat nanti berlibur ketika pandemi usai.
Sebagai wisata bahari kelas dunia, Raja Ampat diberkahi dengan keindahan dalam laut yang memesona. Dengan sejuta keindahan alam dan kecantikan bawah lautnya, wajar jika Raja Ampat dinobatkan sebagai salah satu dari 10 situs diving terbaik dunia dan menjadi destinasi wajib para penyelam dunia.
Enggak cuma terumbu karang dan bebatuan koral cantik yang jadi primadona utama dari diving di Raja Ampat. Kamu juga dapat menemukan beberapa spot diving terbaik di Raja Ampat.
Penasaran di mana saja? Yuk, simak ulasannya.

Pulau Mios Kun

Raja Ampat.
Mios Kun adalah satu dari sekian banyak pulau indah yang bisa kamu temukan di Raja Ampat. Mios Kun atau yang disebut juga Pulau Kelelawar oleh masyarakat setempat telah lama dikenal sebagai salah satu spot diving terbaik di Raja Ampat.
Sebab, pulau ini menyimpan banyak sekali lokasi penyelaman atau spot diving dan spot snorkeling yang menarik untuk dieksplorasi oleh wisatawan. Terumbu karang yang indah hingga ikan berwarna-warni menjadi pemandangan yang akan kamu temukan saat menyelam di sekitar Pulau Mios Kun.
Kamu pun bisa menemukan berbagai spesies ikan, mulai dari schooling yelloe snaper, barracuda, ikan kue atau yang biasa disebut travaly, hingga hiu karpet yang biasanya bersembunyi di balik bebatuan.
Tak hanya kekayaan bawah lautnya saja, Mios Kun pun punya arus laut yang tidak terlalu besar, sehingga aman untuk penyelam pemula, tetapi juga tidak membosankan bagi penyelam yang sudah ekspert.
Walaupun lokasi pulau ini sangat terpencil, Pulau Mios Kun menyimpan sejuta keindahan alam bawah lautnya yang sayang untuk dilewatkan.
Bagi kamu yang enggak mau basah-basahan. Raja Ampat juga punya kok tempat bagi kamu para non-divers. Kamu bisa mengunjungi Teluk Kabui.
Berjarak sekitar satu jam perjalanan dengan speedboat dari Waisai, ibu kota Raja Ampat, Teluk Kabui menawarkan pesona alam yang memukau.
Kamu akan disambut oleh air hijau yang tenang dan jernih. Tebingnya juga cukup tinggi dan asri dengan pepohonan yang tumbuh di sekitarnya.

Cross Wreck

Spot Diving di Raja Ampat.
Spot penyelaman yang satu ini adalah yang paling hits di kalangan divers (penyelam). Lokasinya berada sekitar 300 kilometer dari Sorong.
Tempat itu ialah Cross Wreck yang menawarkan panorama bawah laut berupa bangkai kapal Jepang yang kandas pada Perang Dunia II. Kamu dapat menelusuri isi kapal berupa kabin utama, ruang mesin hingga ruang amunisi, dan merasakan keberadaan para tentara yang berperang saat itu.
Pada kedalaman 18 meter, kamu dapat melihat langsung bangkai kapal yang masih utuh. Menariknya, bangkai kapal ini dijadikan hunian oleh para biota laut, seperti ikan singa, ikan daun, ikan setan, udang mantis, dan gurita.
Jika tertarik diving di Cross Wreck disarankan untuk melakukannya pada bulan Maret hingga November.
Puas diving di Cross Wreck, kamu juga bisa menikmati keindahan Raja Ampat dari sisi yang lain. Buat kamu para non-divers, kamu bisa mengunjungi Batu Pensil.
Batu Pensil adalah ikon Teluk Kabui yang terkenal. Batu raksasa itu berdiri tegak di tengah perairan Teluk Kabui. Sesuai namanya, masyarakat lokal menyebutnya sebagai Batu Pensil karena bentuknya yang memang menyerupai pensil.
Karena keunikannya tersebut, Batu Pensil dan kepulauan karang di sekitar Teluk Kabui pun dinobatkan sebagai salah satu situs geopark dunia.

Blue Magic

Ikan dan terumbu karang warna-warni menghias alam bawah laut Raja Ampat.
Sesuai namanya, spot diving satu ini memang seakan punya daya ‘magis’ yang mampu membuat para divers takjub dengan keindahan bawah lautnya.
Berada tidak jauh dari Mios Kun, Blue Magic adalah salah satu spot diving yang wajib kamu sambangi.
Ragam biota laut yang akan kamu jumpai pun tak kalah indah dengan spot diving lainnya. Baracuda, red snappers, surgeonfish, dan ikan tuna jadi sederet contoh penghuni Blue Magic. Bukan hanya itu, pemandangan terumbu karangnya pun jadi daya tarik yang tak akan bisa kamu tolak.
Travel blogger, Satya Winnie, mengatakan bahwa Blue Magic menjadi salah satu spot favoritnya saat diving di Raja Ampat.
“Favoritku Blue Magic. Memang pantas dinamakan "magic", karena memang semagis itu pemandangan bawah lautnya. Ikannya juga banyak melimpah,” katanya, saat dihubungi Kumparan.
Dengan kedalaman sekitar 30 meter, Blue Magic tentunya jadi spot diving yang tak boleh kamu lewatkan saat liburan #DiIndonesiaAja. Sebagai informasi, Blue Magic punya arus yang cukup kuat, sehingga dibutuhkan skill dan pengalaman menyelam yang cukup mumpuni. Oleh sebab itu, bagi kamu yang masih pemula disarankan untuk menggunakan jasa pemandu.

Tanjung Kri

(Ikan dan terumbu karang warna-warni menghias alam bawah laut Raja Ampat.
Sama seperti pulau-pulau lain di Raja Ampat, spot selam dan snorkeling menjadi daya tarik utama di Pulau Kri. Di sini kamu bisa dengan mudah bertemu ikan-ikan dan biota laut lainnya, tanpa harus menyelam dalam.
Di Pulau Kri setidaknya terdapat sekitar 374 spesies ikan dan terumbu karang, mulai dari baracuda, berbagai jenis jacks, batfish, kakap, kerapu, hingga kura-kura hijau.
Namun, yang jadi ‘buruan’ para wisatawan adalah hiu yang ada di Cape Kri, karena di sini wisatawan dapat berenang dengan hiu dan ikan-ikan tanpa perlu repot menyelam ke dasar laut.
Di Pulau Kri, wisatawan tak perlu khawatir merasa bosan, karena terdapat banyak aktivitas yang bisa dilakukan. Selain menyelam, bersantai di pinggir pantai sembari menikmati pemandangan yang luar biasa, hingga bermain kayak di perairan pantainya merupakan hal yang menarik untuk dicoba.
Raja Ampat tidak cuma menjadi tempat berpetualang dan menjelajah keindahan bawah lautnya saja.
Adalah Friwen, sebuah pantai yang terletak di Pulau Friwen ini memiliki kecantikan alami yang luar biasa. Pasir-pasir putih menghiasi pesisir, dengan pepohonan rindang, serta gradasi air laut berwarna biru muda dan tua yang senada.
Ombak di Friwen sangat tenang pada saat surut, bahkan nyaris tidak terasa. Ini membuat pantai tersebut menjadi lebih asyik digunakan untuk bersantai dan menikmati keindahan alam.
Berada di Pulau Friwen, pantai ini berjarak 30 menit sampai 1 jam perjalanan dari Pulau Waisai. Umumnya, Pantai Friwen dijadikan tempat singgah para wisatawan.

Magic Mountain

Spot Diving di Raja Ampat.
Disebut juga Shadow Reef, Magic Mountain disebut-sebut sebagai spot diving nomor satu di Raja Ampat, Papua Barat. Lokasinya berada di daerah Misool, permata di ujung Raja Ampat.
Sesuai namanya, Magic Mountain sejatinya merupakan spot diving yang menyajikan berupa gundukan karang yang menjulang setinggi tujuh meter.
Magic Mountain menawarkan sejuta pesona bagi kamu yang ingin menyaksikan keindahan bawah laut Raja Ampat. Bayangkan saja, ketika arus sedang masuk, ikan-ikan akan bermunculan layaknya sedang tampil di sebuah festival.
Tak ketinggalan, ikan pari manta yang legendaris juga akan menyambut kedatanganmu di Magic Mountain saat liburan #DiIndonesiaAja.
“Gunung” yang penuh keajaiban ini adalah tempat untuk dapat melihat dua spesies pari manta sekaligus, yaitu manta birostris dan manta alfredi yang biasanya terlihat di sekitar karang.
Selain menjadi habitat berkembang biaknya ikan napoleon wrasse atau ikan napoleon, Magic Mountain juga merupakan tempat anak-anak hiu karang atau whitetip tumbuh besar.
Sedangkan buat kamu para non-divers, Raja Ampat juga masih punya destinasi cantik yang menarik dikunjungi. Salah satunya adalah Desa Arborek, desa yang berada tidak jauh dari Waisai ini juga punya pesona yang tak kalah indahnya.
Arborek begitu menarik, baik bawah laut maupun daratannya. Sangat mudah menemukan keindahan bawah laut di sini. Kita tinggal pergi ke dermaga dan akan menemukan koloni koral berkilauan memantulkan sinar matahari yang menembus jernihnya air laut.
Ada banyak hal yang bisa kamu lakukan di sana, mulai dari snorkeling, menikmati indahnya pantai, ataupun island hopping di Desa Aborek dengan menginap di homestay yang disewakan masyarakat setempat.
Karena keindahannya tersebut, tak heran jika Desa Arborek pernah meraih juara satu sebagai Kampung Wisata Terbaik se-Papua Barat.
Gimana, sudah menentukan mana spot diving yang akan kamu pilih saat berada di Raja Ampat? Tapi tetap ingat untuk menerapkan protokol kesehatan saat liburan #DiIndonesiaAja, ya, seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, membawa hand sanitizer, dan mengecek suhu tubuh.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten