5 Tips Berwisata dengan Sepeda Motor, Catat Traveler!

Ilustrasi touring menggunakan sepeda motor. Foto: fim-live.com

Sepeda motor menjadi salah satu transportasi favorit traveler saat berwisata. Selain mudah dan murah untuk menuju destinasi wisata, sepeda motor juga bisa jadi alternatif kendaraan untuk menghindari kemacetan.

Meski demikian, ada sejumlah hal yang harus kamu perhatikan saat ingin touring atau bepergian jauh dengan sepeda motor. Dilansir dari akun Instagram resmi Kementerian Parwisiata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) @kemenparekraf.ri, berikut tips buat kamu yang ingin berwisata naik sepeda motor, baik jarak jauh atau dekat.

1. Siapkan Kondisi Fisik dan Safety Gear

Astra Honda Safety Riding Instructors Competition Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Sebelum berwisata dengan motor, pastikan dulu kondisi fisikmu dalam keadaan sehat. Berkendara dengan sepeda motor membutuhkan fisik yang prima, apalagi kalau lokasi wisata yang dituju sangat jauh dari rumah.

2. Kenali Objek Wisata dan Rute Perjalanan

Riders Enduro Warrior Touring Jogja-Lombok untuk nonton langsung Pertamina Grand Prix of Mandalika. Foto: Pertamina Enduro

Tersasar di perjalanan tentu akan bikin banyak waktu terbuang. Agar tidak tersasar, kenali dulu rute perjalanan yang akan ditempuh, ya.

Kamu bisa mencari informasinya di internet atau teman yang pernah mengendari motor ke tempat wisata tersebut. Memahami rute yang ditempuh tentu akan memberikan rasa aman, karena meminimalisir bahaya, serta risiko tersesat. Sehingga, kamu bisa menuju tempat wisata dengan mudah.

3. Menguasai Kendaraan yang Digunakan

Riders Enduro Warrior Touring Jogja-Lombok untuk nonton langsung Pertamina Grand Prix of Mandalika. Foto: Pertamina Enduro

Persiapkan kondisi motor agar optimal untuk berkendara jarak jauh. Kamu bisa melakukan pengecekan atau servis di bengkel terlebih dahulu.

Pastikan rem, mesin, dan juga ban kendaraan berfungsi dengan baik, ya, karena kamu akan menempuh jarak yang cukup jauh. Jangan lupa juga untuk selalu mengecek kembali keadaan motormu.

Jika ada sesuatu yang dirasa kurang nyaman, kamu bisa memperbaikinya dengan segera, agar kerusakannya tak semakin parah.

4. Bawa Toolkit dan Surat-Surat

Ilustrasi pajak progresif pada kendaraan. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan

Saat melakukan perjalanan jauh, ada baiknya kamu membawa beberapa toolkit utama. Hal ini sangat penting, apabila di tengah perjalanan terjadi kerusakan kecil yang masih bisa kamu perbaiki sendiri.

Tak hanya toolkit, surat-surat kendaraan seperti STNK dan SIM juga wajib dibawa, ya! Jangan sampai kena tilang Polisi, karena lupa bawa itu semua, ya.

5. Istirahat Secara Berkala

Aksi Ali Abdo saat melakukan perjalanan 'The Ride to COP27' menggunakan motor listrik Energica EVA EsseEsse9. Foto: World Record Academy

Saat naik motor untuk perjalanan jauh, kamu disarankan untuk beristirahat secara berkala, agar tetap fokus di jalan. Kamu juga disarankan beristirahat setelah berkendara maksimal selama 2,5 jam.

Sebab, setelah menempuh perjalanan selama 2-2,5 jam, tubuh sudah mulai lelah. Meski kondisi tubuh setiap orang bisa berbeda, pengendara tetap disarankan untuk beristirahat dan melakukan peregangan. Agar tubuh tetap terhidrasi, kamu juga disarankan untuk minum banyak air putih.