59 Peti Mati Kuno Berisi Mumi Berusia 2.600 Tahun Ditemukan di Piramida Mesir

6 Oktober 2020 7:01 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Piramida Djoser Mesir  Foto: Shutter stock
zoom-in-whitePerbesar
Piramida Djoser Mesir Foto: Shutter stock
ADVERTISEMENT
Para arkeolog telah menemukan lusinan peti mati kuno di sebuah wilayah pekuburan luas di selatan Kairo dekat dengan Piramida Djoser Mesir. Penemuan tersebut diumumkan oleh Menteri Khaled el-Anany, yang menjabat sebagai menteri di sektor Pariwisata dan Purbakala Mesir.
ADVERTISEMENT
Khalid el-Anany mengatakan setidaknya terdapat 59 sarkofagus tersegel dengan mumi di dalamnya. Dilansir USA Today, sarkofagus tersebut ditemukan di tiga sumur dan diperkirakan telah terkubur lebih dari 2.600 tahun lalu.
“Saya menganggap ini adalah awal dari penemuan besar,” ujar el-Anany.
Piramida Djoser Mesir Foto: Shutter stock
Dia juga menambahkan bahwa terdapat sejumlah peti mati yang belum digali di daerah yang sama. Dia berbicara pada konferensi pers di Step Pyramid of Djoser yang terkenal di Saqqara, di mana peti kuno tersebut ditemukan.
Sarkofagus tersebut telah ditampilkan dan salah satunya dibuka di hadapan wartawan untuk menunjukkan mumi di dalamnya. Beberapa diplomat asing menghadiri upacara pengumuman tersebut.
Dataran tinggi Saqqara menampung setidaknya 11 piramida, termasuk di dalamnya Step Pyramid, bersama dengan ratusan makam pejabat pada zaman kuno dan situs lain yang berkisar dari Dinasti 1 (2920 SM-2770 SM) hingga periode Koptik (395-642).
Piramida Djoser Mesir Foto: Shutter stock
Mostafa Waziri, sekretaris jenderal dari Supreme Council of Antiquities, mengatakan studi awal menunjukkan bahwa peti mati yang dihias tersebut diperuntukkan bagi para pendeta, pejabat tinggi dan kaum elite dari periode akhir Firaun (664-525 SM).
ADVERTISEMENT
Dia mengatakan para arkeolog juga menemukan total 28 patung Ptah-Soker yang merupakan dewa utama pada pemakaman Saqqara, serta patung perunggu dewa Nefertum setinggi 35 cm yang diukir dengan indah, bertakhtakan batu mulia. Nama pemiliknya, Pendeta Badi-Amun, tertulis di alasnya, katanya.
Pejabat dari Egyptian antiquities atau barang antik Mesir telah mengumumkan penemuan kumpulan peti mati pertama bulan lalu, ketika para arkeolog menemukan 13 kontainer di sumur sedalam 11 meter (36 kaki) yang baru ditemukan.
Piramida Djoser Mesir Foto: Shutter stock
Situs Saqqara adalah bagian dari nekropolis ibu kota kuno Mesir, Memphis yang mencakup Piramida Giza yang terkenal, serta piramida yang lebih kecil di Abu Sir, Dahshur, dan Abu Ruwaysh. Di mana juga terdapat Reruntuhan Memphis yang ditetapkan sebagai situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1970-an.
ADVERTISEMENT
El-Anany mengatakan peti mati Saqqara akan bergabung dengan 30 peti mati kayu kuno lainnya yang ditemukan pada bulan Oktober di kota selatan Luxor, dan akan dipamerkan di Museum Agung Mesir (Great Egyptian Museum) yang baru, yang dibangun Mesir di dekat Piramida Giza.
Penemuan Saqqara adalah penemuan paling terbaru dari serangkaian temuan arkeologi lainnya yang telah diupayakan untuk dipublikasikan oleh Mesir. Hal ini merupakan bagian dalam upaya menghidupkan kembali sektor pariwisata utama Mesir yang terdampak parah dikarenakan kekacauan yang terjadi setelah pemberontakan tahun 2011. Sektor ini juga terdampak lebih lanjut tahun ini oleh pandemi virus corona yang melanda hampir seluruh negara di dunia.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona).
ADVERTISEMENT